Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 13 Jan 2025, 02:59 WIB

Filipina Kerahkan Kapal Penjaga Pantai untuk Lawan Patroli Tiongkok

Gambar yang diambil awak di Kapal Penjaga Pantai Filipina pada Sabtu (11/1) memperlihatkan kapal Penjaga Pantai Tiongkok bernomor lambung 5901 yang dijuluki sebagai “Monster” sedang dibuntuti oleh kapal Kapal Penjaga Pantai Filipina BRP Teresa Magbanua

Foto: AFP/Philippine Coast Guard

MANILA - Filipina pada MInggu (12/1) mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan kapal penjaga pantai untuk menantang kapal patroli Tiongkok yang berusaha mengubah status quo yang sudah ada di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang disengketakan.

Beijing mengklaim sebagian besar jalur perairan strategis tersebut meskipun ada putusan pengadilan internasional tahun 2016 yang tidak menguntungkannya, dan telah sering terjadi bentrokan atau ketegangan antara kapal-kapal Filipina dan Tiongkok.

Menurut juru bicara Penjaga Pantai Filipina, Komodor Jay Tarriela, kapal patroli Tiongkok tahun ini telah berlayar sedekat 60 mil laut (111 kilometer) di sebelah barat pulau utama Filipina, Luzon.

"Tujuan mereka adalah untuk menormalisasi pelayaran semacam itu, dan jika tindakan ini tidak diketahui dan tidak ditentang, hal itu akan memungkinkan mereka untuk mengubah status quo yang sudah ada," kata Tarriela dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Penjaga Pantai Filipina itu kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa Manila telah mengerahkan kapal penjaga pantai ke wilayah tersebut untuk menantang patroli Tiongkok yang melanggar hukum.

Ia mengatakan pengerahan pasukan tersebut bertujuan untuk memastikan patroli Tiongkok tidak menjadi hal yang biasa, dan perilaku intimidasi ini tidak berhasil.

Tarriela mengatakan Penjaga Pantai Tiongkok mengerahkan tiga kapal dari pangkalannya di Guangdong dan Hainan ke perairan Filipina antara 30 Desember dan 11 Januari.

Konfrontasi di LTS telah memicu kekhawatiran bahwa hal itu dapat menarik Amerika Serikat (AS), sekutu keamanan lama Manila, ke dalam konflik bersenjata dengan Tiongkok.

Kapal “Monster”

Sementara itu kantor berita Bloomberg menulis bahwa Filipina telah melaporkan bahwa kapal Penjaga Pantai Tiongkok yang sangat besar yang dikenal dengan julukan “Monster”, telah kembali ke zona ekonomi eksklusifnya di LTS, yang mendorong kapal Penjaga Pantai Filipina untuk mendekat dan mengeluarkan tantangan radio.

“Sebuah kapal Penjaga Pantai Filipina, BRP Teresa Magbanua, mendekati sisi kanan kapal patroli Tiongkok seberat 12.000 ton dari jarak dekat, yang secara efektif menghalangi upaya kapal Penjaga Pantai Tiongkok untuk bergerak menuju garis pantai Provinsi barat Zambales,” kata Tarriela dalam sebuah posting di media sosial pada Sabtu (11/1) malam. “Kapal ‘Monster’ Tiongkok itu telah menggantikan kapal penjaga pantai lain dengan nomor lambung 3304, yang sebelumnya berada di daerah tersebut,” imbuh dia.

Penjaga Pantai Filipina telah secara konsisten berkomunikasi melalui radio, mengingatkan awak Tiongkok bahwa mereka beroperasi secara tidak sah di dalam zona ekonomi eksklusif Filipina dan tidak memiliki kewenangan hukum untuk melakukan patroli maritim," kata Tarriela.

Setidaknya ini adalah kedua kalinya selama bulan ini Filipina menantang kapal Penjaga Pantai Tiongkok bernomor lambung 5901 itu, yang kehadirannya menandai langkah terbaru Beijing untuk memperkuat klaimnya yang luas atas sebagian besar LTS.

Lebih besar dari kapal perusak Angkatan Laut AS, kapal ‘Monster’ 5901 dipersenjatai dengan senjata antipesawat dan kapasitas penyimpanan bahan bakar yang memungkinkannya untuk melakukan misi yang lebih lama.

Koran milik pemerintah Tiongkok, Global Times, dalam sebuah opini pada Jumat (10/1) lalu mengatakan bahwa tuduhan tak berdasar Filipina terhadap patroli rutin Tiongkok di dekat Huangyan Dao pada dasarnya tidak memiliki dukungan hukum dan fakta, mengacu pada Scarborough Shoal yang disengketakan di LTS.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, pekan lalu  mengatakan bahwa misi Penjaga Pantai Tiongkok untuk melaksanakan berpatroli dan melakukan kegiatan penegakan hukum di perairan yang relevan, tidak dapat dicela. AFP/ST/Bloomberg/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.