Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Covid-19 I Lonjakan Kasus Infeksi Masih Terus Terjadi

Filipina Akhiri "Lockdown" Total

Foto : AFP/TED ALJIBE

Penguncian Lokal l Polisi sedang memeriksa surat-surat dari pengendara sepeda motor di sebuah posko pemeriksaan Covid-19 di wilayah perbatasan Provinsi Rizal dengan Metro Manila saat diberlakukan lockdown total pada awal Agustus lalu. Karena dampaknya yang amat merugikan perekonomian, pemerintah Filipina saat ini terpaksa harus menempuh opsi penguncian lokal untuk menghambat penyebaran Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Filipina memutuskan untuk mengakhiri lockdown total dan menempuh langkah penerapan penguncian lokal setelah langkah pencegahan penularan pandemi itu mengakibatkan kehancuran pada perekonomiannya.

MANILA - Pemerintah Filipina akan mencabut perintah untuk tetap tinggal di rumah di Ibu Kota Manila seiring dengan akan dilaksanakannya uji coba penerapan lockdown lokal mulai pekan ini. Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat pemerintah pada Senin (6/9).

Uji coba lockdown lokal sendiri ditempuh sebagai upaya untuk mengendalikan kasus virus korona dan menghidupkan kembali ekonomi di negara tersebut.

Sebelumnya lebih dari 13 juta orang di ibu kota nasional yang merupakan wilayah jantung perekonomian Filipina, telah telah dikunci sejak 6 Agustus lalu saat terjadi rekor infeksi yang dipicu oleh munculnya varian Delta yang sangat menular.

Langkah untuk melonggarkan pembatasan akan dimulai pada Rabu (8/9) esok walau kasus infeksi harian nasional melebihi 20.000 selama tiga hari terakhir atau dua kali lipat dari jumlah kasus yang terjadi pada awal penguncian terbaru yang telah membuat rumah sakit-rumah sakit di negara itu kewalahan dalam menangani lonjakan pasien karena terjadi kekurangan perawat.

"Penguncian lokal akan diujicobakan di Metro Manila," kata juru bicara kepresidenan, Harry Roque.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top