Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Filantropi di Pendidikan Masih Bersifat Jangka Pendek

Foto : ISTIMEWA

Hamid Abidin

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kegiatan-kegiatan filantropi atau berderma di sejumlah bidang, termasuk pendidikan masih bersifat jangka pendek. Akibatnya, efektivitas masih belum maksimal karena tidak berkelanjutan atau tidak bertahan lama.

Direktur Eksekutif Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI), Hamid Abidin, menyebut dari segi jumlah kegiatan filantropi, di Indonesia merupakan modal yang baik karena menduduki peringkat pertama sebagai negara dermawan. Tapi, untuk efektivitasnya masih belum maksimal.

"Sebagian besar kegiatan filantropi masih charity atau sumbangan yang bersifat jangka pendek. Di bidang pendidikan masih fokus pada beasiswa. Padahal ada persoalan-persoalan mendasar dan mengakar di harus diselesaikan juga," ujar dia dalam acara Peresmian Piagam dan Pengukuhan Kelompok Kerja Klaster Pendidikan Filantropi Indonesia, di Jakarta, Kamis (20/6).

Hal tersebut, lanjut dia, disebabkan filantropi bidang pendidikan, khususnya lembaga-lembaga di PFI, masih bekerja sendiri-sendiri. Untuk itu, dengan adanya pembentukan klaster untuk lembaga-lembaga filantropis di bawah PFI bisa mendorong kegiatan filantropi yang lebih jangka panjang dan terorganisir.

"Selama ini filantropi di pendidikan masih bekerja sendiri-sendiri. Belum melihat siapa melakukan apa. Dengan adanya klaster ini akan lahir peta dan bisa mengurangi tumpang tindih kerja tiap lembaga. Diharapkan bisa melengkapi satu dengan yang lain," ucapnya. ruf/E-3

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top