Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Festival Erau Adat Kutai Ditutup dengan Prosesi Sakral Belimbur

Foto : ANTARA/Ahmad Rifandi

Prosesi mengulur Naga digelar sebelum Belimbur. Replika Naga Laki dan Naga Bini diarak dari Tenggarong menuju Kutai Lama, Kutai Kartanegara, Minggu (29/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Belimbur adalah ritual pencucian diri yang dilakukan setelah air suci (Air Tuli) dari Kutai Lama tiba di Tenggarong. Sultan, kerabat Kesultanan, dan masyarakat akan memercikkan Air Tuli ke tubuh dengan Mayang Pinang, serta ke empat penjuru mata angin. Ini melambangkan pembersihan diri dari pengaruh jahat dan permohonan perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

Bambang Arwanto mengajak semua pihak menjaga ketertiban dan menghormati nilai-nilai luhur adat istiadat Kutai agar ritual berjalan lancar.

"Dalam melaksanakan ritual adat Belimbur yang sakral ini, kita semua wajib menjaga etika dan sopan santun," tegasnya.

Tata krama Belimbur adalah titah Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Rakyat yang bersuka cita di tanah Kutai harus mematuhi aturan agar makna suci Belimbur tidak ternodai oleh perilaku tidak pantas.

Pangeran Aji Amijoyo dari Kesultanan Kutai ing Martadipura menambahkan bahwa prosesi ini akan mengulang tapak tilas dengan membawa dua replika naga ke Kutai Lama.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Deri Henriawan

Komentar

Komentar
()

Top