Festival Batu Penggilingan Upaya Perkenalkan Cagar Budaya Jakarta
Ilustrasi - Cagar budaya Batu Penggilingan merupakan peninggalan bersejarah abad ke-17.
Foto: ANTARA/Syaiful HakimJAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengapresiasi Festival Batu Penggilingan II Tahun 2024 sebagai upaya memperkenalkan cagar budaya Batu Penggilingan kepada masyarakat luas, khususnya warga Jakarta Timur.
"Ini upaya kita bersama dalam meningkatkan dan mencintai sejarah kelestarian budaya lokal," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat membuka festival itu di lokasi cagar budaya Batu Penggilingan, Jalan Kali Buaran, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jumat
Tak hanya sekadar festival, kegiatan yang digelar selama dua hari pada Jumat dan Sabtu (24/8) itu juga membantu pemuda dan warga RW 07 dalam penataan lingkungan hingga meningkatkan kecintaan terhadap kearifan budaya lokal.
"Dalam festival ini terdapat beragam penampilan seni budaya Betawi, juga dirangkai dengan penanaman pohon, panen ikan serta terdapat Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ini sangat bagus," kata dia.
Menurut Anwar, lokasi cagar budaya Batu Penggilingan juga telah mengalami perubahan pesat dengan bertambahnya beberapa fasilitas baru yang dapat dimanfaatkan bersama sebagai edukasi yang miliki nilai bersejarah.
Sejarah Batu Penggilingan, kata dia, harus dirunut sejarahnya dan dilestarikan sesuai perkembangan zaman dengan harapan bisa dipelajari generasi muda, khususnya di Kecamatan Cakung.
Contohnya, dapat memahami sejarah terjadinya wilayah Penggilingan. "Intinya, sejarah dan budaya menyatukan kita, banyak kegiatan positif dalam memajukan lingkungan dengan kebersamaan," katanya.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Syahroni mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal serta kemajuan lingkungan.
"Komitmen kami bersama dan kita terus kompak satu padu menjaga dan melestarikan budaya lokal dan sejarah Batu Penggilingan yang saat ini menjadi cagar budaya Betawi," ujarnya. Ant
- Baca Juga: hmpv Perlu Diikuti Monitoring
- Baca Juga: Penyebaran Bibit Wolbachia Akan Disebar ke Seluruh Jakbar
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Seberangi Sungai untuk Sekolah, Pelajar di Jember Gunakan Rakit Bambu
- Secara Rutin Ini LIma Bagian Mobil yang Wajib Dirawat
- Gakoptindo Direkomendasikan Pasok Bahan Baku MBG
- Wujud Nyata Komitmen Anti- Penyuapan, PTP Nonpetikemas Raih Sertifikasi ISO 37001
- Pegawai Honorer Pemprov Bengkulu Akan Diangkat Jadi ASN