Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fernandinho Pulang Kampung ke Brasil

Foto : istimewa

Fernandinho

A   A   A   Pengaturan Font

SAO PAULO - Mantan kapten Manchester City, Fernandinho, kembali ke klub pertamanya. Dia menandatangani kontrak dengan Athletico Paranaense. Demikian pernyataan klub Brasil itu, Senin (27/6) waktu setempat. Gelandang berusia 37 tahun, yang meninggalkan City pada akhir musim lalu setelah sembilan tahun bertugas di Inggris, menandatangani kontrak dua setengah tahun.

"Dengan sangat puas saya kembali ke rumah. Mengetahui bahwa saya dapat menerapkan sedikit dari semua yang dicapai dalam tahun-tahun ini bermain di Eropa," ujar Fernandinho dalam konferensi pers untuk mengumumkan kedatangannya di Curitiba.

Lahir di negara bagian Parana, yang Ibu Kotanya adalah Curitiba, Fernandinho memulai kariernya di Athletico saat remaja pada 2002. Dia kemudian pindah ke Ukraina untuk bergabung dengan Shakhtar Donetsk pada 2005. Setelah delapan tahun di Donetsk yang membuatnya memenangkan enam gelar liga Ukraina, empat trofi Piala Ukraina dan Piala UEFA, pendahulu Liga Europa, pada 2009, Fernandinho menarik perhatian para pencari bakat City.

Pada saat itu, dia sudah menjadi pemain tim nasional Brasil dan akan mencatatkan lebih dari 50 caps. Fernandinho membantu "Selecao" mengangkat trofi Copa America 2019 dan bermain di dua Piala Dunia. Di City, dia memenangkan lima gelar Liga Inggris, Piala FA, enam trofi Piala Liga, dan bermain di final Liga Champions 2021.

Dia mengejutkan pelatih City, Pep Guardiola, pada bulan April, ketika mengumumkan dalam konferensi pers prapertandingan menjelang leg kedua perempat final Liga Champions melawan Atletico Madrid. Saat itu, dia mengatakan akan meninggalkan City pada akhir musim. Fernandinho mengatakan dia sangat ingin anak-anaknya melihatnya bermain untuk klub yang dia dukung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top