Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Femke Bol Juara Dunia Lari Gawang 400 Meter

Foto : Kirill KUDRYAVTSEV / AFP

Bol menang I Dari kiri ke kanan: Anna Cockrell, AS, Rushell Clayton, Jamaika, Femke Bol, Belanda, Kemi Adekoya, Bahrain, dan Shamier Little, AS saat bertanding di final lari gawang 400m putri pada Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional di Budapest, Jumat (25/8). Bol menjadi favorit dan sukses menang dengan catatan waktu 51,70 detik.

A   A   A   Pengaturan Font

BUDAPEST - Femke Bol menebus kekecewaannya karena terjatuh di nomor estafet 4 x 400 m campuran dengan merebut kemenangan di nomor lari gawang 400 m putri Kejuaraan Dunia Atletik, Jumat (25/8). Dengan absennya juara bertahan kejuaraan dunia dan Olimpiade Sydney McLaughlin-Levrone, Bol menjadi favorit dan sukses menang dengan catatan waktu 51,70 detik.

Pelari AS Shamier Little meraih perak dengan catatan waktu 52,80 detik, sedangkan atlet Jamaika Rushell Clayton meraih perunggu, hanya seperseratus detik lebih lambat. "Tidak mudah untuk melupakan kejadian beberapa meter terakhir saat estafet campuran. Tetapi, tim ada di sekitar saya dan mereka membuat nyaman," ujar Bol yang finis ketiga di bawah McLaughlin-Levrone dan Dalilah Muhammad di Olimpiade Tokyo.

"Saya tahu lari gawang 400 m akan menjadi peluang untuk tampil. Saya merasakan kekuatan untuk melakukannya. Saya sangat menikmati berkompetisi di Budapest ini," sambungnya. Bol, 23, menambahkan, "Saya mengatasi beberapa rintangan pertama dengan cepat. Kemudian saya dapat menjalankan ritme."

Meski hanya meraih perak, Little mengatakan puas. "Saya merasa kerja keras telah membuahkan hasil," ujarnya. "Saya telah banyak berusaha mengendalikan ketegangan. Saya tidak membiarkannya mengganggu," sambungnya.

Sementara itu, perunggu Clayton adalah satu dari lima medali yang dimenangkan Jamaika dari potensi 15 medali di sesi malam di hari keenam Kejuaraan Dunia Atletik 2023. Dua di antaranya medali emas kejutan. Yang pertama adalah Danielle Williams. Dia secara mengejutkan merebut kembali mahkota dunia lari gawang 100 m setelah memenangkan gelar di Beijing tahun 2015.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top