Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Federer Ukir Rekor Baru di Wimbledon

Foto : AFP/GLYN KIRK
A   A   A   Pengaturan Font

Roger Federer menjadi petenis pertama yang mencatatkan 350 kemenangan di ajang utama dan melampaui rekor Jimmy Connors sebagai petenis yang sukses mencapai babak 16 Besar untuk ke-17 kalinya.

LONDON - Roger Federer mengukir rekor baru setelah sukses menundukkan Lucas Pouille dengan skor 7-5, 6-2, 7-6(4) dalam pertandingan yang dimainkan di All England Lawn and Croquet Club, London, pada Minggu (7/7) dini hari WIB.

Petenis Swiss itu menjadi petenis pertama, baik putra maupun putri yang mencatatkan 350 kemenangan di ajang-ajang utama. Selain itu, Federer juga mengukir rekor baru di era profesional dengan mencapai 16 besar untuk ke-17 kalinya, melampaui rekor sebelumnya yang ia genggam bersama Jimmy Connors.

Namun petenis Swiss itu kelihatannya masih mengincar pencapaian lainnya, ketika ia mengarahkan pandangan kepada hadiah yang lebih besar lagi, juara Challenge Cup untuk kesembilan kalinya dan gelar Grand Slam ke-21.

Selanjutnya pada babak 16 besar besar atau putaran keempat, Federer sudah ditunggu petenis Italia, Matteo Berrettini yang berstatus sebagai unggulan ke-17 dan semifinalis Australia Open. Pertandingannya akan berlangsung pada Senin 8 Juli waktu setempat.

"Sejauh ini saya sangat merasa senang. Itu pertandingan yang luar biasa bagu. Tapi butuh keahlian khusus, butuk petenis yang spesial untuk menghentikan saya," kata Federer.

Petenis peringkat dua dunia Rafael Nadal sudah lebih dulu melaju ke putaran keempat Wimbledon, berkat kemenangan meyakinkan 6-2, 6-3, 6-2 atas petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga dalam pertandingan yang berlangsung di All England Lawn and Croquet Club, London, Inggris, Sabtu (6/7).

Unggulan ketiga asal Spanyol itu memegang kendali sepanjang pertandingan, dan menyelesaikan laga yang berlangsung satu jam 48 menit ini tanpa terkena break sekalipun. Pada putaran keempat, Nadal akan berhadapan dengan Joao Sousa asal Portugal atau Dan Evans asal Inggris.

Sensasi Gauff

Di bagian putri, petenis belia berusia 15 tahun, Cori Gauff terus menyedot perhatian di ajang ini. Dalam usia semuda itu dan bermain sambil menyelesaikan ujian akhir secara jarak jauh dari sekolahnya di sebuah SMA di Amerika Serikat, Gauff telah membuat gempar dunia setelah menghabisi tiga petenis yang jauh berpengalaman dari pada dia.

"Seorang bintang telah lahir," kata legenda tenis Martina Navratilova kepada BBC. "Saya tak pernah menyaksikan ada orang muncul langsung berkilat pada turnamen besar pertamanya."

Cori Gauff memang berkilat cemerlang. Bagai singa muda yang lapar dia menerkam siapa pun yang berada di depannya. Anggota dinasti tenis Grand Slam yang sudah lima kali menjuarai tunggal putri Wimbledon, Venus Williams, adalah korban pertamanya.

Pada babak kedua, giliran Magdalena Rybarikova dari Slowakia yang diterkam Gauff. Semifinalis Wimbledon 2017 yang berusia dua kali lipat dari Gauff itu dibuat tak bisa mengembangkan permainan hingga takluk 3-6, 3-6.

Sukses melahap Rybarikova, petenis putri termuda yang lolos ke Wimbledon dalam era Open ini, menghadapi pertarungan sengit melawan Polona Hercog dari Slovenia, pada babak ketiga. Pada Senin (8/7), Gauff akan menghadapi unggulan ketujuh Simona Halep. Halep adalah juara French Open tahun lalu. Dia juga finalis tiga turnamen Grand Slam lainnya dan petenis nomor satu dunia sampai Januari 2019.

Gauff memang telah menjadi pujaan penonton Wimbledon. Tak heran, mengutip BBC, pertandingan babak ketiga Gauff melawan Hercog, menjadi pertandingan dengan puncak penonton terbesar dalam Wimbledon edisi ini.

Laga Gauff melawan Hercog mengalahkan kemenarikan pertandingan klasik yang sejauh ini menjadi pertandingan terbaik Wimbledon, yakni Rafael Nadal melawan Nick Kyrgios yang dimenangi Nadal. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top