Federer Kembali ke Puncak

STUTTGART - Roger Federer akan kembali menempati posisi puncak peringkat dunia sebagai petenis nomor satu pekan depan, setelah dia bangkit untuk mengalahkan Nick Kyrgios 6-7(2) 6-2 7-6(5) pada pertandingan semi final ATP Mercedes Cup di Stuttgart.

Petenis asal Swiss berusia 36 tahun itu dalam final, Minggu (17/6) waktu setempat, akan menghadapi petenis Kanada Milos Raonic ketika dia mengincar gelar ke-98 tingkat tur.

Federer yang sudah 15 kali berturut-turut memenangi pertandingan di lapangan rumput, tahu dia harus menang pada pertandingan semi final Sabtu itu untuk bisa menggeser Rafael Nadal di puncak peringkat dunia.

Dia akan mulai memperpanjang rekor pekan ke-310 di puncak peringkat pada Senin, dia bercokol ketiga kali di nomor satu tahun ini ketika pesaing dia Nadal bersaing merebut supremasi.

"Saya sangat senang, saya pikir pertandingan ketat seperti ini sudah saya perkirakan melawan Nick, dia memainkan banyak break, saya kehilangan perhitungan," kata Federer.

"Itu dekat, itu bisa dengan jalan lain, biasa, tapi saya senang mendapatkan itu dan kembali merebut nomor satu dunia pada Senin nanti, dan itu sangat menyenangkan, dan juga saya masuk final, itu berita bagus," tambahnya.

Pada pertandingan semi final lainnya, Raonic mengalahkan juara bertahan Lucas Pouille 6-4 7-6(3) untuk melangkah ke final sejak Istanbul Terbuka pada 2017.

Sementara di Rosmalen, Belanda, Richard Gasquet dan Jeremy Chardy menciptakan final sesama petenis Prancis di turnamen Libema Terbuka di Rosmalen, setelah keduanya mengalahkan para penantang asal Australia di babak semifinal, Sabtu.

Unggulan kedua Richard Gasquet mengakhiri kebangkitan Bernard Tomic dengan memenangkan 6-4 6-7 (6) 6-2, sementara Chardy mengalahkan Matthew Ebden 6-4 7-5.

Tomic, yang bermain di semifinal ATP pertamanya dalam dua tahun terakhir, memberikan perlawanannya dalam laga lapangan rumput di Belanda itu dan sempat mengancam pada dua set pertama di pertandingan tersebut.

Tapi Gasquet, yang kalah dari Tomic di lapangan rumput Wimbledon pada 2013, mampu memperpanjang dominasi sepanjang kariernya dengan menang untuk kedelapan kalinya dalam 10 pertemuan.

Kirsten Flipkens dari Belgia akan bertemu dengan petenis Serbia Alexsandra Krunic di final tunggal putri. Flipkens mengalahkan petenis Slovakia Viktoria Kuzmova 7-5 6-7 (7) 6-4 di semifinalnya dengan unggulan teratas Krunic mengalahkan Coco Vandeweghe 2-6 7-6 (4) 7-6 (1). Ant/S-1