Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Federer Jaga Harapan Lolos di ATP Finals

Foto : afp/ GLYN KIRK
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Roger Federer menjaga harapan dia untuk melangkah ke empat besar di ATP Finals, setelah menang mudah atas petenis Austria Dominic Thiem 6-2 6-3 pada Selasa (13/11) waktu setempat.

Petenis berusia 37 tahun bangga memiliki rekor bisa terus melaju ke semi final di musim penutup sejak ajang itu dipindah ke London pada 2009, setelah pada pertandingan putaran pertama turnamen sistem kompetisi itu pada Minggu dia dikalahkan Kei Nishikori.

Jika saja dia kalah pada pertandingan melawan petenis Austria itu maka pupuslah harapan petenis asal Swiss itu untuk bisa ke semi final, namun ternyata juara enam kali itu mampu menahan lawannya dengan hanya kehilangan enam poin pada servis dia.

Namun masih ada pekerjaan rumah yang musti dikerjakan oleh unggulan kedua itu, terutama ketika dia menghadapi petenis Afrika Selatan Kevin Anderson, yang akan dia mainkan pada grup penentuan pada Kamis (15/11).

Sementara Anderson mengungguli grup Lleyton Hewitt dengan telah mengantongi dua kemenangan setelah melibas Nishikori 6-0, 6-1. "Saya berharap Kevin Anderson tidak bermain seperti siang ini," kata Federer.

"Saya hari ini merasa enak, saya sangat senang ketika saya menunjukkan suatu reaksi setelah pertandingan terakhir, ini bukan sesuatu yang saya gunakan, kalah kemudian bangkit bermain," tambahnya.

Maestro tenis asal Swiss itu sempat frustrasi setelah dikalahkan Kei Nishikori dalam pertandingan pembukaan putaran round-robin - kekalahan straight set pertama dari 46 pertandingan penyisihan grup di akhir musim pertandingan. Kekalahan lainnya akan membuatnya mustahil mencapai babak semifinal untuk ke-15 kalinya dalam 16 penampilan di turnamen tersebut.

Namun dalam waktu 48 jam kemudian, Federer yang telah berusia 37 tahun itu berhasil menampilkan performa aslinya yang semulus masa lalu saat ia bangkit dengan gaya permainannya, untuk menyenangkan mayoritas penonton di stadion yang penuh sesak.

Sementara sebelumnya dia harus berjuang mengejar waktu dan sedikit pemarah pada hari Minggu ketika menghadapi Nishikori. Federer menemukan alur permainannya sejak awal ketika menghadapi Thiem. Debutan turnamen Anderson memimpin grup dengan dua kemenangan setelah mengalahkan Kei Nishikori asal Jepang 6-0, 6-1 sebelumnya dan telah memastikan tiketnya di semifinal meskipun Federer dikalahkan Thiem atau atau kehilangan set.

Federer kemungkinan harus membalas kekalahannya di Wimbledon pada tahun ini oleh Anderson untuk mencapai semifinal, meskipun keempat petenis dalam grup itu secara matematis semuanya masih memiliki peluang. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top