Fajar/Rian Jadi Tumpuan

Di sisi lain, Fikri/Bagas juga belum konsisten usai menjuarai All England 2022. Capaian terbaik mereka setelahnya adalah menjadi semifinalis Korea Open dan terhenti di 8 besar Korea Masters. Sisanya, mereka kalah di 32 besar Swiss Open, 32 besar Kejuaraan Asia, 16 besar Thailand Open, 32 besar Indonesia Masters, dan 16 besar Indonesia Open.

Di Malaysia Open, Fikri/Bagas masih akan menanti lawan baru. Mulanya, mereka akan bertemu Pram/Yere di babak 32 besar. Praktis yang bisa dijadikan harapan adalah Fajar/Rian. Pada tahun 2022, Fajar/Rian berhasil masuk ke 4 final BWF World Tour dan sempat mengantar Tim Thomas Indonesia bermain di final. Dari 4 final BWF World Tour, 50 persen di antaranya berhasil dimenangi oleh Fajar/Rian, di Swiss Open dan Indonesia Masters. Mereka juga menjadi runner-up di Korea Open dan Thailand Open.

"Fajar/Rian akan didorong menjadi ujung tombak ganda putra jika melihat situasi saat ini," ujar pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi. Fajar/Rian bertemu Goh V Shem/Low Juan Shen pada putaran pertama. Kedua pasangan sudah pernah bertemu di babak 32 besar Indonesia Masters 2022. Saat itu, Fajar/Rian memenangi laga dengan dua game langsung 21-14, 21-17.

Terpapar Covid-19
Halaman Selanjutnya....