Evergrande Kian Dekati Tenggat Waktu "Default"
Dokumentasi - Seorang pria berjalan di depan bangunan tempat tinggal yang belum selesai di Evergrande Oasis, kompleks perumahan yang dikembangkan oleh Evergrande Group, di Luoyang, Tiongkok, Rabu (15/9).
New York - China Evergrande Group, yang pernah menjadi pengembang properti terlaris Tiongkok, kian mendekati tenggat waktu penting di mana perusahaan berisiko gagal bayar pada obligasinya, tetapi pasar dunia lebih tenang karena investor dan analis mengecilkan ancaman kesulitannya menjadi "momen Lehman" negara tersebut.
Sementara kekhawatiran tentang limpahan dari keruntuhan yang berantakan mengguncang pasar, Senin (20/9), saham AS datar pada Selasa (21/9). Dollar AS bertahan relatif stabil dan pasar obligasi korporasi AS juga stabil.
"Ada sedikit kekhawatiran tentang kemungkinan penularan dari kehancuran di pengembang properti China Evergrande," tulis analis di Bespoke yang berbasis di New York dalam sebuah catatan penelitian pada Selasa (21/9). "Tetapi sejauh ini kekhawatiran itu tidak muncul di beberapa bagian pasar kredit yang telah berfungsi dengan baik sebagai tanda bahaya untuk krisis kredit yang lebih luas di masa lalu."
Ujian utama untuk Evergrande datang minggu ini, dengan perusahaan akan membayar bunga 83,5 juta dollar AS terkait dengan obligasi Maret 2022 pada Kamis (23/9). Perushaan juga memiliki pembayaran 47,5 juta dollar AS lainnya yang jatuh tempo pada 29 September untuk surat utang Maret 2024.
Kedua obligasi akan gagal bayar jika Evergrande gagal melunasi bunga dalam waktu 30 hari dari tanggal pembayaran yang dijadwalkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya