Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Eropa Diminta Bersiap Hadapi Gelombang Baru Covid-19

Foto : Xinhua/Antara

Ilustrasi fasilitas tes Covid-19

A   A   A   Pengaturan Font

Badan Pengawas Obat-obatan Eropa (European Medicines Agency/EMA) menegaskan, pandemi belum berakhir meski terjadi penurunan kasus Covid-19 di Eropa. Badan itu juga mengingatkan semua negara harus bersiap untuk menghadapi gelombang baru.

"Data menunjukkan bahwa selama beberapa pekan terakhir telah terjadi penurunan dalam hal jumlah keseluruhan kasus dan kematian yang disebabkan oleh Covid-19 di Eropa," kata Kepala Divisi Ancaman Kesehatan dan Strategi Vaksin EMA, Marco Cavaleri dalam konferensi pers, dikutip dari Xinhua, Kamis (22/9).

"Namun, seiring semakin dekatnya musim gugur, kita perlu bersiap menghadapi gelombang infeksi baru," tambahnya.

Cavaleri menuturkan bahwa skenario yang sama terjadi dalam dua tahun terakhir, dengan gelombang baru muncul pada musim gugur. Tren tersebut diprediksi kembali berulang tahun ini.

Cavaleri juga menekankan pentingnya mewaspadai varian-varian baru dari virus corona.

"Varian Omicron BA.5 masih menjadi varian dominan yang menyebar di Eropa," tutur Cavaleri.

"Kita masih harus mewaspadai varian-varian lain. Sebagai contoh, BA.4.6 menyebar dengan cepat di Amerika Serikat dan sudah terdeteksi di Eropa. Selain itu, varian BA.2.75 adalah variant of concern," lanjutnya

Sementara itu, Direktur Kesehatan EMA Steffen Thirstrup juga mengingatkan bahwa pandemi masih berlangsung di Eropa.

"Hal yang pasti bagi saya dan hal yang harus sangat diperjelas dari presentasi Dr. Cavaleri adalah bahwa pandemi dianggap masih berlangsung di Eropa," kata Steffen.

Komite Produk Obat untuk Penggunaan Manusia (Committee for Medicinal Products for Human Use/CHMP) EMA merekomendasikan pengotorisasian vaksin hasil adaptasi yang menargetkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 selain galur asli Covid-19.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top