Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Era Wisata Luar Angkasa Telah Dimulai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penerbangan ke orbit bumi mencapai fase baru. Virgin Galactic berhasil menjadi yang pertama menerbangkan orang secara komersial untuk menikmati luar angkasa.

Persaingan untuk menjadi yang pertama menerbangkan wisatawan ke luar angkasa dilakukan oleh triliuner saat ini. Richard Branson dan Jeff Bezos keduanya sebelumnya bersaing dalam meluncurkan penerbangan berbayar ke luar angkasa pertama.
Namun Richard Branson berhasil menjadi yang pertama menerbangkan orang dengan roket melalui perusahaannya Virgin Galactic. Pada Minggu (11/7) dengan menggunakan roket SpaceShipTwo, ia dan tim berhasil mencapai luar angkasa pada ketinggian 85 kilometer atau 53 mil.
Pesawat yang membawa membawa 6 orang termasuk Branson menurut definisi Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) telah dinyatakan memasuki luar angkasa. Lembaga tersebut menyatakan tepi luar angkasa berada lebih 50 mil dari permukaan bumi.
Roket bersayap SpaceShipTwo, yang dijuluki VSS Unity, lepas landas pada pukul 10.40 waktu setempat, dengan menempel pada perut pesawat WhiteKnight yang mengantarkannya pada ketinggian 13 kilometer atau 45 ribu kaki, 50 menit setelah lepas landas.
Dalam video yang dibagikan di kanal YouTube bernama Virgin Galactic, setelah berada pada keadaan tanpa gravitasi Branson kemudian memberikan komentarnya. "Ini merupakan pengalaman yang sempurna dalam hidup saya," ujar orang kaya asal Inggris itu.
"Saya telah memimpikan momen ini sejak saya masih kecil, dan sejujurnya tidak ada yang bisa mempersiapkan Anda untuk melihat Bumi dari luar angkasa," lanjut dia. "Kami di sini untuk membuat ruang lebih mudah diakses oleh semua orang," kata pria yang akan berumur 70 pada 18 Juli ini.
"Pernyataan misi yang saya tulis di dalam pakaian antariksa saya adalah untuk mengubah impian perjalanan ruang angkasa menjadi kenyataan bagi cucu-cucu saya, dan bagi banyak orang yang hidup hari ini, untuk semua orang," ujar dia.

Banyak Kendala
Untuk menyediakan wisata ke luar angkasa Branson mendirikan Virgin Galactic pada 2004. Namun dalam perjalanannya pengembangan roket SpaceShipTwo perusahaan menghadapi banyak kendala, termasuk jatuhnya pesawat pertama VSS Enterprise pada Oktober 2014 saat uji terbang yang menewaskan salah satu dari dua pilotnya.
Setelah insiden itu, uji penerbangan terkini baru dilakukan pada Mei 2021 lalu di New Mexico. Sebelumnya, pengembangan dan pengujian pesawat luar angkasa telah dilakukan di Mojave, California.
Vice President Communications Virgin Galactic, Alleana Crane mengatakan, penerbangan terakhir begitu sempurna sehingga tim memutuskan untuk menguji pengalaman kabin berawak secara penuh.
"Siapa yang lebih baik untuk menguji pengalaman kabin berawak penuh selain bersama Richard Branson?" dia berkata. "Dia terbang sebagai spesialis misi, dan dia memiliki peran seperti kru lainnya," kata Crane seperti dikutip New York Times edisi 11 Juli lalu.
Saat ini triliuner seperti Richard Branson, Jeff Bezos, dan juga Elon Musk adalah garda depan di era baru penerbangan luar angkasa komersial. Mereka bersaing satu sama lain dan kadang dibumbui dengan klaim yang mengandung canda.
Misalnya pada Rabu (30/6) atau setengah bulan sebelum peluncuran perdana SpaceShipTwo, ia ditanya oleh televisi CNBC, apakah dia mencoba mengalahkan Bezos ke luar angkasa. Jawabannya cukup membuat tertawa. "Jeff, siapa?" kata dia. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top