Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Epidemiolog Dicky Budiman Imbau Tetap Gunakan Masker

Foto : ANTARA/Dicky Budiman

Dicky Budiman

A   A   A   Pengaturan Font

Dikhawatirkan bila tidak dijelaskan secara lebih detail, akan muncul rasa abai yang besar dalam diri masyarakat dan memicu peningkatan kasus infeksi yang tajam seperti yang terjadi di Swedia pada saat ini. Di akhir tahun 2022, Swedia menjadi negara yang paling tinggi angka kematiannya di Eropa karena Kerajaan Swedia telah mencabut semua jenis kebijakan protokol kesehatannya termasuk pemakaian masker di ruang publik.

Dengan demikian, Dicky meminta pemerintah untuk meningkatkan kembali kemampuannya membangun strategi komunikasi risikonya, supaya tidak terjadi kesalahpahaman atau perbedaan pendapat antar kelompok masyarakat. Hal tersebut akan sangat berguna sekali dalam memitigasi risiko ancaman Covid-19 di masa depan.

"Saya juga sudah mendengar bahwa orang menganggap yang memakai masker adalah yang sakit, yang sehat di luar itu. Saya prihatin sekali soal ini. Jadi ini yang harus diperbaiki. Strategi komunikasi risiko pemerintah yang kalau menurut saya masih lemah dan membingungkan ini," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 yang mulai diberlakukan sejak 30 Desember 2022. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan masyarakat tidak perlu menggunakan masker di ruang terbuka bila merasa sehat setelah pencabutan PPKM.

Namun, masyarakat sudah harus memahami apa yang harus dilakukan begitu sakit layaknya orang yang terkena flu. Walaupun demikian, dirinya tetap menyarankan masyarakat agar tetap memakai masker.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top