Enrique Tiba, Mbappe di Persimpangan

POISSY - Luis Enrique ditunjuk sebagai pelatih baru Paris Saint-Germain dengan kontrak dua tahun. Langkah awalnya di PSG dibayangi pertanyaan yang terus berlanjut tentang masa depan Kylian Mbappe. Mantan pelatih Barcelona berusia 53 tahun itu berstatus bebas transfer sejak dipecat tim nasional Spanyol, Desember. Luis Enrique menggantikan Christophe Galtier di posisi pelatih PSG.

Luis Enrique diperkenalkan dalam konferensi pers bersama Presiden Klub, Nasser al-Khelaifi, di kompleks latihan baru PSG di Poissy, barat laut Ibu Kota Prancis, Rabu (5/7) sore waktu setempat. "Saya senang bergabung PSG untuk menikmati pengalaman baru," ujar Enrique. "Sangat menyenangkan bertemu orang baru, tinggal di kota ini, belajar bahasa baru, dan terpenting, melatih PSG," sambungnya.

Namun, ketika ditanya apakah telah diberi jaminan bahwa penyerang bintang Mbappe akan tetap berada di klub untuk musim mendatang, Luis Enrique mengelak menjawab. Pelatih asal Spanyol itu kemudian menegaskan mengandalkan semua pemain. Namun, Khelaifi menyatakan bahwa Mbappe, 24, harus menandatangani kontrak baru jika ingin bertahan di PSG musim depan.

"Posisinya sangat jelas. Jika Kylian ingin bertahan, harus menandatangani kontrak baru. Kami tidak bisa membiarkan pemain terbaik dunia saat ini pergi dengan gratis. Itu tidak mungkin," ujar Khelaifi. Mbappe menyatakan bulan lalu tidak akan memperpanjang kontraknya, yang akan berakhir tahun depan. PSG harus menjual pemain tersebut di jendela transfer saat ini. Jika tidak, mereka kemungkinan besar akan kehilangan Mbappe dengan status bebas transfer saat kontraknya berakhir.

Real Madrid berharap dapat mengontrak Mbappe setahun lalu sebelum menandatangani kontrak baru di PSG. Klub raksasa Spanyol difavoritkan untuk mengamankan striker itu jika Mbappe akhirnya memutuskan hengkang. Enrique adalah orang kedelapan yang melatih PSG sejak klub itu diambil alih investor asal Qatar tahun 2011.
Halaman Selanjutnya....