Kebijakan Energi I Informasi Menyesatkan Hambat Pengembangan EBT
Energi Fosil di Kota Saja Mahal Apalagi di Daerah Terpencil
Foto : Sumber: Dewan Energi Nasional - KJ/ONES
Sementara itu, Pengamat Energi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Fahmy Radi, mengatakan penggunaan batu bara kelihatannya murah, tetapi kontribusinya terbesar terhadap pencemaran lingkungan. Selain itu, satu saat akan habis karena tidak bisa diperbarui. "Pengembangan EBT merupakan keniscayaan sebelum energi fosil habis. Kalau habis, akan terus bergantung kita pada impor energi," tegas Fahmy. n ers/E-9
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya