Enea Bastianini Siap Bertarung di Spanyol

JAKARTA - Kecelakaaan tanggal 25 Maret lalu di Portugal telah membuat banyak pihak meragukan Enea Bastianini fit untuk balapan di Spanyol. Namun, pembalap Ducati Lenovo itu dinyatakan sehat atau fit untuk berpartisipasi dalam ajang Grand Prix Spanyol, akhir pekan ini, setelah melewati serangkaian tes medis di Jerez, Kamis (27/4).

"Saya senang bisa kembali bersama tim karena hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bekerja sama tahun ini," ujar Bastianini, Jumat (28/4). Sebelumnya, Bastianini menjalani tes medis dan kebugaran untuk berpartisipasi di MotoGP Spanyol.

Bastianini dilaporkan mengalami patah tulang belikat kanan usai kecelakaan (crash) di babak Sprint Race putaran pertama MotoGP 2023 di Sirkuit Internasional Algarve Portimao, Portugal, 25 Maret.

Rekan satu tim Pecco Bagnaia itu mengalami gesekan atau kontak dengan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) di tikungan 5 yang menyebabkan pembalap Italia tersebut kehilangan keseimbangan dan jatuh cukup keras. Berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit, patah tulang Bastianini memaksanya absen dari balapan utama 26 Maret karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Karena cedera tersebut, pembalap yang dijuluki The Beast ini telah melewatkan balapan utama di MotoGP Portugal, MotoGP Argentina, dan MotoGP Amerika Serikat. Di sisi lain, Bagnaia mengaku tidak sabar untuk memacu motor di Sirkuit Jerez bersama rekan satu timnya.

Selain bisa kembali berpacu dengan rekan sekaligus rival terbesarnya, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan GP Spanyol selalu spesial baginya.

"Saya senang membuka fase musim ini di Sirkuit Jerez. Tahun lalu, saya meraih pole position dan menang," kata Bagnaia. Putaran keempat MotoGP musim ini akan bergulir di Sirkuit Jerez-Ángel Nieto, Spanyol, 28-30 April.

Lagu Leclerc

Sementara itu, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengungkapkan perasaannya saat balapan di Grand Prix Australia melalui lagu AUS23 (1:1) yang baru saja dirilis. "Saya senang berbagi sebuah lagu piano, lahir dari kecintaan pada musik. Ini dibuat sebagai cara untuk melepaskan diri dari balapan dan bersantai di sela-sela balapan," ujarnya.

Lagu itu diciptakan sendiri oleh Leclerc di sekitar Grand Prix Formula 1 Australia. Itulah mengapa dia memberi judul AUS23 (1:1). "Ini caranya menyebut Grand Prix Australia di tim Formula 1. Saya pun berpikir itu akan menjadi koneksi bagus ke dunia balap," imbuhnya.

Bicara soal balapannya di Australia beberapa waktu lalu, Leclerc mengalami masa yang cukup sulit karena bertabrakan dengan Lance Stroll (Aston Martin) dan tidak kembali ke trek. Leclerc menambahkan, lagu berdurasi empat menit itu dibuat sebagai bentuk kecintaannya pada musik dan hasil dari latihan pianonya selama beberapa waktu.

Bukan sekadar karya iseng, lagu perdana Leclerc itu pun berhasil masuk ke dalam daftar peringkat (chart) lagu populer di iTunes. Nama Leclerc berada di tengah-tengah jajaran musisi yang tengah diminati pendengar dunia seperti Taylor Swift, Ed Sheeran,hingga Miley Cyrus.

Lecuona Gugup

Sementara itu, pembalap Honda untuk World Superbike (WSBK), Iker Lecuona, mengaku cukup gugup kembali ke ajang MotoGP untuk menggantikan Marc Marquez di Grand Prix Spanyol akhir pekan ini.

"Rasanya gila kembali ke MotoGP. Ketika saya diberi tahu untuk menggantikan Marquez sangat mengejutkan. Saya berekspektasi akan melihat Marc di sini dan saya akan berada di rumah," ungkap Lecuona.

Tapi, pada akhirnya Lecuona menjawab iya karena ini tim impiannya. Ini adalah kesempatan luar biasa. Dia sangat menghargai bahwa mereka memberikan kesempatan. Dia akan mencoba menikmati jalannya balapan.

Marquez masih belum pulih dari cedera patah metacarpal pertama tangan kanan di Grand Prix Portugal. Honda pun menargetkan Marquez bisa kembali ke lintasan di Grand Prix Prancis, 12-14 Mei. Lecuona telah memiliki pengalaman di paddock MotoGP dengan meraih dua podium saat berkompetisi di Moto2. Pembalap asal Spanyol itu pun sempat menjadi satu dari 10 besar di kelas utama tahun 2021.

Dia kemudian beralih ke WSBK di tim pabrikan Honda. Namun Lecuona kurang beruntung dalam dua putaran terakhir musim ini karena kecelakaan sehingga tersingkir. Meski demikian, Lecuona merasa sangat tidak sabar untuk kembali ke trek dan main di MotoGP akhir pekan nanti. Ia juga mengaku tidak memiliki target tertentu untuk balapan mendatang. Ant/wid/G-1