Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Enam Negara Afrika akan Menerima Teknologi Vaksin mRNA

Foto : Istimewa

Para pemimpin berpose di podium setelah berpidato pada konferensi media pada KTT Uni Eropa-Afrika di Brussels, Jumat (18/2).

A   A   A   Pengaturan Font

"Cara tercepat untuk memulai produksi vaksin di negara-negara Afrika dan wilayah lain dengan produksi vaksin terbatas masih melalui transfer pengetahuan vaksin yang penuh dan transparan dari teknologi mRNA yang sudah disetujui ke perusahaan yang mampu," kata Stegeman.

Dia menunjuk penelitian yang menunjukkan bahwa ada lebih dari 100 produsen di Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang bisa membuat vaksin.

Awal pekan ini, BioNTech mengatakan mereka akan mulai mengirim pabrik-pabrik berukuran kontainer ke negara-negara Afrika untuk membantu mereka mulai membuat vaksin Covid-19 dengan staf Eropa, yang oleh beberapa aktivis disebut sebagai "aksi neo-kolonial" untuk mempertahankan kendali.

Meskipun Moderna berjanji untuk tidak mengejar perusahaan yang melanggar paten vaksin virus korona, baru-baru ini ia mengajukan klaim untuk beberapa paten luas di Afrika Selatan. Langkah itu menimbulkan kekhawatiran perusahaan akan mulai menegakkan paten sementara Covid-19masih menyebar di Afrika, merusak upaya untuk membangun produksi vaksin Afrika.

Selain mendukung transfer teknologi vaksin, UE telah mengekspor jutaan dosis vaksin Covid-19ke Afrika. Blok 27 negara mengatakan telah memasok Afrika dengan hampir 145 juta dosis, dengan tujuan mencapai setidaknya 450 juta suntikan pada musim panas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top