Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Empat Wakil Indonesia Menyusul ke 16 Besar

Foto : PBSI

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Empat wakil Indonesia berhasil lolos ke 16 besar hari kedua Malaysia Open 2022, Rabu (29/6). Di nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lolos ke babak berikutnya. "The Daddies" mengalahkan Ren Xiang Yu/Tan Qiang (Tiongkok) 17-21, 21-15, 21-14, sedangkan Fikri/Bagas menang 21-19, 21-6 atas Jones Ralfy Jansen/Jan Colin Voelker (Jerman).

Pada laga selanjutnya di Axiata Arena, Kamis, Ahsan/Hendra berjumpa He Jiting/Zhou Haodong (Tiongkok) dan Fikri/Bagas bertemu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). Di nomor tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito melaju ke 16 besar usai lawannya, Rasmus Gemke (Denmark) mundur karena cedera di gim kedua saat skor 15-21, 11-9. Vito selanjutnya akan berjumpa andalan tuan rumah, Lee Zii Jia.

Febby Valencia/Ribka Sugiarto juga lolos ke 16 besar usai menyingkirkan wakil tuan rumah, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien 21-18, 21-17. Selanjutnya, mereka akan melawan pasangan India-Amerika Serikat, Srividya Gurazada/Ishika Jaiswal.

Hasil serupa tak bisa diikuti Hafiz Faizal/Serena Kani yang tumbang di tangan Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapura) 14-21, 18-21. Hal sama terjadi pada dengan Fitriani yang takluk 18-21, 15-21 dari Phittayaporn Chaiwan (Thailand).

Keempat wakil yang lolos hari ini akan bergabung bersama delapan wakil Indonesia lainnya yang telah mengunci tiket ke 16 besar hari Selasa. Dengan demikian, ada 12 wakil Indonesia tampil di babak 16 besar.

Balas Dendam

Kemenangan Hendra/Ahsan atas pasangan asal Tiongkok Ren Xiang Yu/Tan Qiang membalas kekalahan mereka pada pertemuan babak kedua Kejuaraan Asia 2022 Manila, Filipina, Februari lalu.

"Syukur bisa menang walaupun tidak mudah. Hanya di gim pertama tidak menyangka dari unggul 17-11, lalu kami tidak poin lagi. Tapi setelah itu, kami coba lupakan dan usaha bangkit lagi," ujar Ahsan lewat keterangan tertulis PP PBSI.

Pasangan berjuluk "The Daddies" memulai laga dengan sangat baik. Tapi setelah itu, Hendra/Ahsan kehilangan fokus hingga poin berbalik. "Di gim pertama mereka menang di bola depannya dan karena posisi kami menang angin. Jadi tidak berani main membuka bola, maunya tidak angkat terus," ujar Hendra.

Laga berdurasi 50 menit yang melelahkan membuat Ahsan/Hendra mengaku akan langsung fokus pada pemulihan kondisi. Sementara itu, Fajar/Rian menceritakan kondisi angin di lapangan turut menentukan kemenangan.

"Pertama-tama bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan. Di gim pertama kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri, masih adaptasi dengan kondisi lapangan. Kami kalah angin. Jadi kalau bermain terlalu lambat, pasti banyak mendapat serangan lawan. Kuncinya tadi kami buat enak dulu mainnya," ujar Rian.

Fajar/Rian mengatakan bahwa mereka awalnya sangat mewaspadai permainan Goh/Low yang mempunyai kemampuan bertahan dan menyerang sama bagusnya. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top