Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Empat Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final

Foto : afp/Richard A. Brooks

Jojo Melaju I Jonatan Christie megnalahkan Wang Tzu-wei dari Taiwan dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis tunggal putra, Tokyo, Kamis (25/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia berhasil menempatkan empat wakil di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2022. Sedangkan tiga wakil lainnya terhenti di babak 16 besar saat bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Kamis (25/8).

Keempat wakil yang lolos hanya berasal dari dua sektor, yakni dua di ganda putra dan dua di tunggal putra. Kedua wakil pada masing-masing sektor itu akan bertemu di semifinal bila mampu sama-sama lolos. Empat wakil Indonesia yang lolos ke perempat final itu adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Unggulan ketiga Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menang atas wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel 21-18-23-21. Usai pertandingan pasangan yang dijuluki "The Daddies" itu menceritakan kunci kemenangan dengan menerapkan strategi dinamis. Lolos ke perempat final membuat mereka melanjutkan ambisi meraih gelar juara dunia keempat kalinya.

"Kami tadi memang mengubah pola permainan di tengah-tengah laga. Itu yang membuat kami bisa keluar dari tekanan. Kalau main drive terus jelas kalah. Jadi kami coba variasikan drive dan penempatannya. Lawan bermain rapi. Pukulannya tidak kencang tapi bolanya turun, makanya kami coba untuk bermain net dulu,"ujar Hendra lewat pesan tertulis PP PBSI.

Kemenangan atas Lamsfuss/Seidel turut menambah keunggulan catatan pertemuan menjadi 5-1 bagi The Daddies atas ganda putra asal Jerman itu. Di babak delapan besar, The Daddies berhadapan dengan wakil India MR Arjun/Dhruv Kapila yang menang atas Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean dari Singapura.

Pada pertandingan lain Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang atas Akira Koga/Taichi Saito 21-19, 21-16. Di perempat final Fajar/Rian berhadapan dengan Ben Lane/Sean Vendy, wakil Inggris yang menyingkirkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak 16 besar.

Dari tunggal putra, Jonatan Christie menang atas Wang Tzu Wei (Taiwan) 24-22, 21-16. Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan wakil Tiongkok Shi Yu Qi, 21-11, 13-21, 21-18. Di babak perempat final, Ginting akan menghadapi Viktor Axelsen (Denmark). Sedangkan Jonatan melawan Chou Tien Chen (Taiwan).

Meski berdasarkan BWF posisi Jonatan berada tiga peringkat di bawah Chen, catatan pertemuan kedua pemain menunjukkan keunggulan bagi wakil Indonesia dengan skor 6-3. "Lawan Chou Tien Chen yang kita tahu pemain tidak mudah menyerah. Dia selalu berusaha semaksimal mungkin. Jadi bakal jadi pertandingan ketat," ujar Jonatan.

Jonatan memprediksi laganya di babak delapan besar akan berlangsung ketat dan berpeluang berlangsung dalam tiga gim. Oleh karenanya dia akan menjaga fokus untuk menghadapi Chen yang selalu tampil alot.

Minions "Keok"

Sementara itu, tiga wakil Indonesia lainnya terhenti di babak 16 besar. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Rehan Naufal/Lisa Ayu Kusumawati, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Marcus/Kevin takluk di tangan Ben Lane/Sean Vendy, 15-21, 9-21.

Kekalahan itu membuat harapan ganda putra peringkat satu dunia itu pupus. Mereka tidak bisa mengeluarkan seluruh kemampuan. Tertekan sejak awal dan tidak bisa keluar dari itu. Tidak menyangka hasilnya akan seperti ini," ujar Marcus.

Secara terbuka keduanya mengaku sangat sedih dan kecewa karena untuk kesekian kalinya nirgelar di salah satu turnamen individu level teratas. "Pastinya sedih dan kecewa. Kami ingin jadi juara dunia dan sudah coba mengeluarkan permainan terbaik. Tapi memang belum rezekinya," sambung Marcus.

Untuk membayar kekecewaan di Kejuaraan Dunia 2022, Kevin/Marcus akan kembali mengatur fokus agar bisa tampil lebih unggul di ajang Japan Open 2022 yang akan berlangsung pada 30 Agustus-4 September. "Di Japan Open pekan depan kami mau coba lagi melakukan yang lebih maksimal," jelas Marcus soal persiapan ajang BWF Super 750 itu. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top