Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Empat Tahun Kepemimpinan Khofifah-Emil, Produksi Padi dan Sapi Potong di Jatim Menjadi yang Tertinggi

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Jatim juga berhasil menurunkan ketimpangan pengeluaran penduduk yang diukur dengan Indeks Gini sebesar -0.001, periode Maret 2020 sebesar 0,366 menjadi 0,365 pada September 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam acara Tasyakuran 4 Tahun Kepemimpinan Khofifah - Emil, Senin (13/2), menyebut semua keberhasilan, capaian dan apresiasi yang diperoleh Pemprov Jawa Timur adalah hasil kerja keras semua pihak termasuk para staf di Pemprov Jatim. Sederet capaian, termasuk sektor pertanian dan peternakan menunjukkan prestasi yang menggembirakan.

"Sejak tahun 2020 sampai 2023, berturut turut produksi padi serta sapi potong di Jatim merupakan yang tertinggi di antara semua provinsi. Jawa Timur juga merupakan eksportir tertinggi se-Indonesia untuk komoditas perikanan, dengan capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tertinggi nasional," ungkapnya lewat keterangan tertulis.

Khofifah menjelaskan, Jatim juga berhasil menurunkan ketimpangan pengeluaran penduduk yang diukur dengan Indeks Gini sebesar -0.001, periode Maret 2020 sebesar 0,366 menjadi 0,365 pada September 2022. Capaian ini merupakan yang tertinggi dibanding Provinsi lain se-Jawa.

"Penurunan kemiskinan di Jawa Timur juga berseiring dengan keberhasilan dalam mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal. Tahun 2019 terdapat 344 Desa Tertinggal dan 1 Sangat Tertinggal pada bulan Juli Tahun 2021 seluruhnya berhasil terentaskan," tuturnya.

Menurutnya, pada tahun 2022 Ekonomi Jawa Timur tumbuh impresif ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,34 persen (c-to-c) dan tumbuh diatas Nasional yang mencapai 5,31 persen (c-to-c). Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya PDRB per kapita tahun 2022 sebesar 10,52 persen dari 60,04 Juta Rupiah pada tahun 2021 menjadi 66,36 Juta Rupiah pada tahun 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top