Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cegah Covid-19

Empat Kabupaten Tutup Objek Wisata

Foto : ANTARA/Heru Suyitno

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Posko Terpadu Larangan Mudik di Kledung, Kabupaten Temanggung didampingi Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo (kanan).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan empat kabupaten menutup objek wisata selama libur Lebaran 2021 untuk mencegah penularan Covid-19. Dia menyebut keempatnya adalah Kabupaten Magelang, Wonogiri, Kebumen, dan Kudus. "Terima kasih atas penutupan objek wisata tersebut," kata Ganjar usai meninjau Posko Terpadu Larangan Mudik di Kledung, Kabupaten Temanggung, Jateng, Senin (10/5).
Setelah penutupan destinasi wisata di empat kabupaten tersebut, dia mengingatkan kabupaten/kota lain yang membuka tempat rekreasi, maksimum 30 persen dari daya tampung pengunjung. "Kabupaten/kota yang lain kami minta maksimum hanya 30 persen. Kalau nekat lebih dari itu, akan saya tutup," tandasnya.
Ia menuturkan dalam beberapa hari ke depan akan terus dipantau, khususnya tempat-tempat pariwisata, kemungkinan mereka masih beroperasi sehingga dia minta Dinas Pariwisata untuk mengecek, maksimum pengunjung rata-rata 30 persen.
"Kami tadi sempat mengecek Candi Borobudur, sudah ditutup. Mudah-mudahan masyarakat tidak usah piknik dulu, di rumah saja kumpul keluarga. Nanti saudaranya yang tidak mudik bisa berkomunikasi secara daring," katanya.
Ganjar menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang sampai hari ini tidak mudik. "Para pelintas di posko Kledung membawa surat hasil tes swab. Ini bagus, sehingga mereka memenuhi syarat. Insya Allah aman. Tetapi yang tidak membawa surat di sini sudah ada bantuan untuk dites," katanya seperti dikutip Antara. Ia menyebutkan, pada 5 Mei 2021 masih ada peningkatan arus mudik. Namun pada 6 Mei 2021, pemudiknya sudah turun.
Lebih jauh, Ganjar menyebutkan kalau data yang terhimpun dari jogotonggo, tidak terlalu banyak. Sebab, kurang lebih baru sekitar 8 persen mereka meng-input. Angkanya sekitar 12.000. Tetapi, kalau mengecek data kedatangan di sejumlah simpul, asumsinya sudah mencapai 641.000 pemudik. wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top