Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Empat Desa di Lebak Dilanda Longsor dan Banjir

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Sebanyak empat desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dilanda longsor dan banjir setelah hujan lebat disertai angin kencang dan petir, Rabu (16/2). Namun tidak ada korban jiwa.

"Kami minta warga tetap waspada jika terjadi cuaca buruk," kata Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan di Lebak, Kamis (17/2).

Bencana longsor dan banjir terjadi di empat desa antara lain Desa Gunung Wangun, Desa Neglasari, Desa Wanasari dan Desa Warung Banten Citorek.

Bahkan, bencana longsor di Desa Gunung Wangun telah menimpa rumah Adib (38) yang mengakibatkan rusak bagian dapur dengan kerugian diperkirakan sekitar 30 juta rupiah.

Begitu juga tanah longsor yang menimpa rumah warga Yanto (37) dan mengakibatkan sebagian tembok rumah retak dan roboh dengan kerugian materiil sebesar 10 juta rupiah.

Sedangkan, Desa Neglasari juga terjadi bencana banjir di Kampung Carucub Girang yang merendam beberapa rumah yang ada di bantaran Sungai Cicarucub dan tempat ibadah Masjid Agung. Saat ini, masyarakat yang terkena banjir mengungsi di rumah warga lain yang tidak tergenang banjir.

Sementara di Desa Wanasari telah terjadi pohon tumbang di Kampung Tegallumbu yang mengakibatkan besi bagian pinggir jembatan rusak dan tidak menimbulkan korban jiwa. "Untuk di Jalan Raya di Desa Warungbanten Citorek juga terjadi tanah longsor,tepatnya di blok sopal Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan untuk saat ini warga bersama dengan pekerja Dinas Pekerjaan Umum sedang membersihkan longsoran," ujar Wiwin Setiawan.

Tingkatkan Kewaspadaan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak memperingatkan masyarakat di daerah setempat agar waspada banjir dan longsor untuk mengurangi risiko kebencanaan. "Kita hari ini dilanda cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang serta petir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Kamis.

Berdasarkan BMKG diprakirakan hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpeluang terjadi di Kabupaten Lebak. Peluang cuaca buruk tersebut berpotensi terjadi siang dan sore hari dan dapat menimbulkan bencana alam.

Menurut dia, daerah rawan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lebak berdasarkan pengalaman tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Cimarga, Leuwidamar, Gunungkencana, Bojongmanik, Muncang, Maja, Sajira, Cileles, Cipanas, Cibeber, Lebak Gedong, Wanasalam, Bayah, Cilograng dan Banjarsari.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top