Empat Besar Kian Ketat

Liverpool unggul dua poin dari City yang masih memiliki kelebihan satu pertandingan di tangan.

LONDON - Liverpool kembali ke puncak klasemen Liga Inggris untuk sementara setelah pasukan berjuluk "The Reds" itu mengalahkan tuan rumah Fulham 2-1 di Craven Cottage, Minggu (17/3) malam waktu setempat.

Kemenangan tersebut membuat pasukan Juergn Klopp mengantongi 76 poin, menggusur Manchester City (74) yang pekan ini absen dari Liga Inggris untuk berlaga di perempat final Piala FA.

Klopp sendiri menyimpulkan kemenangan tersebut sebagai pertandingan dengan permainan yang biasa namun hasilnya luar biasa.

"Bukan pertandingan yang sempurna, tapi dalam rangkaian pekan yang sulit bagi kami, ini hasil yang sensasional," katanya dilansir laman resmi Liverpool.

Klopp bahkan menyebut gol Fulham sebagai sesuatu yang wajar terjadi karena timnya di menit-menit itu seolah menempatkan diri dalam situasi untuk dibobol gawangnya.

Sadio Mane lebih dulu membawa Liverpool unggul pada menit ke-26, namun kombinasi kesalahan umpan balik James Milner serta kegagalan Virgil van Dijk dan Alisson Becker mengantisipasinya membuat Ryan Babel menyamakan kedudukan.

Namun, eksekusi penalti Milner setelah Mane dijatuhkan kiper Sergio Rico di area terlarang berhasil memastikan kemenangan 2-1 atas Fulham.

Milner menyebut tendangan penalti yang dieksekusinya sebagai penebusan kesalahannya dalam proses terjadinya gol penyama kedudukan lawan sebelumnya.

Milner yang baru masuk beberapa menit melakukan umpan balik yang gagal diantisipasi oleh Virgil van Dijk dan kiper Alisson Becker, sehingga bola direbut Ryan Babel untuk menyamakan kedudukan 1-1.

"Sejujurnya, saya yang membuat Van Dijk berada dalam situasi terjepit!" kata Milner. "Pelatih bilang 'masuklah dan tenangkan keadaan', makanya saya pikir mengembalikan bola ke belakang dengan umpan lambung akan membuat Van Dijk lebih leluasa, tapi saya keliru! Syukurnya kami bisa memperoleh tiga poin penuh yang kami butuhkan," kata dia lagi.

Milner kemudian menjadi algojo tendangan penalti setelah pencetak gol pertama Sadio Mane ditarik jatuh oleh kiper Sergio Rico di dalam area terlarang.

Dalam pertandingan lainnya Chelsea gagal memanfaatkan peluang untuk menyeruak persaingan di empat besar setelah kalah 0-2 dari tuan rumah Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Senin (18/3) dini hari WIB. Gawang Kepa Arrizabalaga dijebol Richarlison dan Gylfi Sigurdsson.

Akibat kekalahan tersebut, Chelsea tertahan di urutan keenam dengan raihan 54 poin, demikian juga Everton (40) yang tak beranjak dari posisi ke-11 meski menang.

Tebar Ancaman

Kondisi tersebut member kesempatan bagi Manchester United untuk mengokohkan posisi mereka di empat besar. Bahkan gelandang MU Nemanja Matic memperingatkan Arsenal dan Chelsea bahwa klubnya kini fokus ke empat besar Liga Premier.

Matic menegaskan bahwa MU tidak akan membiarkan musim ini berakhir dengan kegagalan setelah mereka secara mengenaskan terpental dari Piala FA yang menandai kekalahan dua kali berturut-turut tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu.

Manchester United juga sekarang sedang bersiap menghadapi duel Champions League melawan Barcelona. Gelar Liga Champions menjadi satu-satunya harapan tersisa untuk United setelah kalah memalukan di Molineux melawan Wolverhampton Wanderers pada Piala FA.

"Kami harus mengerahkan kemampuan terbaik kami untuk mencapai empat besar. Kami tidak boleh melepaskannya begitu saja," kata Matic dikutip laman The Telegraph.

"Chelsea, Arsenal, dan Tottenham akan berjuang keras untuk berada di empat besar. Semua orang tahu itu. Anda bisa saksikan kami dua bulan lalu ketinggalan 11 poin dari Chelsea dan kini kami sudah berada pada posisi yang jauh lebih baik. Kami menghadapi delapan pertandingan penentuan yang harus kami mainkan, sehingga kami harus belajar dari hal ini (kekalahan melawan Wolves)," tutup Matic. AFP/S-1