Emma Raducanu Sempat Kesulitan di "Game" Keempat

WASHINGTON - Emma Raducanu melaju usai mengalahkan Peyton Stearns dalam dua set langsung untuk mengamankan tempat di perempat final Washington Open. Dia sempat kewalahan di game keempat. Pemain berusia 21 tahun ini mengalahkan petenis asal Amerika Serikat itu dengan skor 7-6 6-2, meskipun pertandingan tertunda lama karena hujan deras yang tiba-tiba, Kamis (1/8).

Raducanu akan menghadapi pemenang pertandingan antara penerima wild card Paula Badosa dan unggulan ketiga Liudmila Samsonova. Raducanu menghadapi kesulitan di game keempat.

Tapi dia bertahan dari dua breakpoint karena kesalahan ganda yang menumpuk. Dia menunjukkan keteguhan untuk menutup game tersebut. Kemudian mematahkan servis lawannya di game kelima.

Stearns, yang berada di peringkat 51 dunia, menghasilkan beberapa pukulan berkelas. Tapi Raducanu tetap mengendalikan permainan sampai hujan deras mulai turun saat dia servis untuk mengamankan set pembuka. Setelah penundaan selama dua jam, dia memenangkan set pertama 7-6 (8-6) dalam tiebreak.

"Kali ini cukup rumit, ketika pertandingan dihentikan karena hujan di momen besar seperti itu. Ini bisa mempengaruhi dinamika pertandingan," ujar Raducanu setelah pertandingan. Raducanu menuturkan, telah melakukan pekerjaan yang cukup baik dengan keluar cukup kuat dan mengatasi tie break itu.

Dengan set pertama di tangannya, Juara US Open 2021 itu memisahkan diri lebih awal di set kedua, unggul 3-0 lebih dulu. Raducanu, yang sekarang berada di peringkat 69, berterima kasih kepada penonton atas kesabaran mereka selama pertandingan hingga larut malam yang mendebarkan.

Dia tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit melawan Peyton, terutama karena bermain di kandang. Ini merupakan perjalanan yang baik bagi Raducanu dalam beberapa bulan terakhir. Dia sedang membangun momentum.

Raducanu yang masih berusaha bangkit usai operasi pergelangan tangan dan pergelangan kaki, menolak panggilan mewakili Tim Tennis Britania Raya di Paris karena tidak ingin beralih kembali ke bermain di tanah liat di Roland Garros menjelang US Open. ben/Ant/G-1