Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha - Desain Armada SDMU pada 2019 Akan Diubah

Emiten Transportasi Darat Bidik Pendapatan Tumbuh 15 Persen

Foto : KORAN JAKARTA/WAHYU AP

USAI RUPS - Direktur Utama PT Sidomulyo Selaras Tbk, Tjoe Mien Sasminto (dua kiri) berbincang dengan Komisaris Independen Hartono Gani (kiri), Direktur Erwin Hardiyanto, dan Komisaris Sri Hari Murti usai rapat umum pemegang saham luar biasa di Jakarta, Selasa (26/2). Rapat umum pemegang saham memutuskan mengangkat Sri Hari Murti sebagai komsaris menggantikan Lily Andariani

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) menargetkan pertumbuhan pendapatan di tahun ini 10-15 persen. Emiten yang bergerak di bidang usaha transportasi darat, khusus untuk bahan berbahaya dan beracun serta minyak dan gas di Pulau Jawa dan Sumatera ini, optimistis target tersebut bisa tercapai.

Direktur Sidomulyo Selaras, Erwin Hadiyanto, mengatakan strategi yang akan dilakukan oleh Perseroan untuk mencapai target pendapatan tahun ini adalah dengan mencari pelanggan (customer) baru. Sementara untuk besaran nilai kontrak belum bisa disebutkan. "Kami optimistis tahun ini target bisa tercapai," ungkapnya di Jakarta, Selasa (26/2).

Guna memenuhi target tahun ini, Perseroan tengah mengejar dua kontrak baru dari dua sumur miliknya. Selain itu, Perseroan juga memiliki rencana untuk kerja sama logistik dengan pihak luar yakni perusahaan yang ada di kawasan ASEAN.

"Saat ini masih tahap diskusi. Kerja samanya nanti dalam bentuk joint venture (jv). Kami akan masuk ke dalam perusahaan itu dan bukan bikin perusahaan baru," ujar dia. Di tahun 2018, Perseroan membidik tender sebesar 420 miliar rupiah. Perseroan pun telah mengantongi tender sebesar 100 miliar rupiah untuk sumur di Linggau, Sumatera Selatan, tetapi tidak secara langsung melainkan melalui konsorsium.

Pada akhir Desember 2018 lalu, Perseroan melalui anak usahanya yakni PT Petro Nusa mulai dapat meningkatkan volume transportasi minyak mentah dari sumut PT Sele Raya Merangin Dua di Linggau Sumatera Selatan dan berhasil mengoptimalkan kapasitas operasional armada Perseroan.

Ubah Desain

Pada tahun ini, Perseroan juga akan mulai melakukan perubahan desain armada. Melalui perubahan ini diharapkan akan berpengaruh pada kinerja perusahaan.

Menurut Erwin, perubahan ini merupakan bagian dari perkembangan teknologi yang sangat maju, sehingga mendorong Perseroan mengikutinya karena kalau tidak maka akan ketinggalan.

"Jadi, kami mengikutinya supaya tidak tertinggal dan bisa meningkatkan kinerja kita," ujar dia. Untuk itu, pada saat pemilihan armada akan mengikuti desain yang tengah dirancang saat ini, sehingga Perseroan bisa menjadi yang pertama dalam menggunakan teknologi tersebut.

Kendati demikian, Perseroan tidak akan menambah armada baru, tetapi lebih mengubah armada yang ada. "Jadi, unit yang ada sudah tidak efisien lagi untuk dijalankan," imbuhnya. Sekadar catatan, armada yang dimiliki Perseroan saat ini sekitar 360 armada. Ditambahkan Erwin, dengan 360 armada untuk pasar yang ada saat ini sudah cukup.

Apabila Perseroan mendapatkan order baru maka harus menambah armada baru. Akan tetapi, pihaknya akan memaksimalkan dengan jumlah armada yang ada tanpa menambah, tetapi mengubah desain dan teknologi, sehingga bisa mengambil order lebih banyak lagi.

Sementara itu, Komisaris Independen Sidomulyo Selaras, Hartono Gani, menuturkan saat ini pihaknya berencana untuk memodifikasi atau mendesain ulang armada yang ada.

Desain tersebut sudah ada sejak delapan tahun lalu, namun belum terealisasi karena masalah perizinan. "Desain baru itu memanfaatkan teknologi sehingga kapasitas angkutan bisa 1 banding 5," pungkasnya.

Perseroan mengangkut bahan baku kimia dari importir dan pabrikan bahan kimia dengan beberapa customer utama yakni BASF Chemical, DOW Chemical, dan Eterindo Group.

Sementara itu, di sektor transportasi minyak mentah, Perseroan mengangkut minyak mentah milik KSO Samudera Energy dan melalui anak perusahaan mengangkut minyak mentah produksi dari PT Sele Raya Merangin Dua.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top