Emiten Televisi Raih Pendapatan Rp1,33 Triliun

JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) membukukan kenaikan pendapatan sepanjang semester pertama 2017 sebesar 9 persen menjadi 1,33 triliun rupiah, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 1,21 triliun rupiah. Kinerja Perseroan yang terus mencatatkan peningkatan juga diikuti oleh entitas anak Perseroan, PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) yang berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen menjadi 1,03 triliun rupiah dari periode sama tahun sebelumnya 858 miliar rupiah.

Presiden Direktur VIVA, Anindya N Bakrie mengatakan keberhasilan kinerja Perseroan didukung oleh kinerja operasional yang konsisten dan bukan hanya mempertahankan, namun mampu meningkatkan audience shares dalam beberapa tahun terakhir. "Keberhasilan VIVA tidak lepas dari strategi programming yang diterapkan dengan menayangkan konten-konten yang terbukti menarik dan diminati oleh pemirsa," ungkap Anin, Jumat (1/9).

Adapun sepanjang semester I-2017, laba bersih VIVA melonjak drastis sebesar 118 persen menjadi 217 miliar rupiah dari periode sama 2016 sebesar 100 miliar rupiah. Sedangkan MDIA mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 21 persen menjadi 408 miliar rupiah dan pertumbuhan net profit sebesar 20 persen menjadi 277 miliar rupiah.

Kinerja semester pertama 2017 membuktikan VIVA mampu meningkatkan audience shares melalui entitas anaknya yaitu ANTV, berhasil mempertahankan posisinya sebagai stasiun TV FTA Tier-1 dengan audience shares rata- rata 15,0 selama semester pertama 2017. Mengawali semester II-2017, rata-rata audience shares ANTV untuk periode 1 Juli - 30 Agustus berada di posisi tertinggi di antara seluruh stasiun TV FTA dengan 15,9.

Pencapaian-pencapaian ini didukung oleh strategi konvergensi untuk pertumbuhan (convergence for growth) dengan mensinergikan stasiun televisi Free to Air (FTA) ANTV dan TVOne dengan portal digital viva.co.id, diperkenalkannya aplikasi VIVA dan TVOne Connect, program-program off-air dan memanfaatkan secara maksimal kekuatan media sosial, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan (engagement) pemirsa dalam menikmati konten-konten di layar kaca.
Halaman Selanjutnya....