Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembiayaan

Emiten Properti Raih Fasilitas Pinjaman Rp2,8 Triliun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT lntiland Development Tbk (DlLD) memperoleh fasilitas kredit sindikasi perbankan bertenor delapan tahun hingga 2026 senilai 2,8 triliun rupiah.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono, mengatakan fasilitas pendanaan ini merupakan kredit investasi yang digunakan untuk pendanaan ulang (refinancing) dan menambah modal kerja (working capital). "Pengucuran fasilitas kredit sindikasi ini memberikan dampak positif bagi lntiland untuk mengeksekusi rencana-rencana strategis dan memperkuat struktur keuangan serta meningkatkan kinerja usaha," katanya di Jakarta, Rabu (30/1).

Saat ini, Perseroan tercatat memiliki pinjaman ke sejumlah bank dengan tingkat bunga dan tenor pinjaman yang berbedabeda. Kondisi ini menyebabkan model pengelolaan utang menjadi kurang efisien dari sisi cost of fund maupun proses administrasi. Langkah refinancing lewat pelunasan utang-utang tersebut memberikan manfaat positif bagi Perseroan.

Manfaat-manfaat tersebut antara lain menurunkan beban biaya bunga, menyederhanakan proses administrasi, serta memperbaiki struktur keuangan Perseroan.

"Dengan mendapatkan tenor pinjaman lebih panjang, kami punya ruang lebih longgar untuk mengatur struktur keuangan dan pendanaan untuk pengembangan usaha. Total pinjaman bank yang kami refinancing sebesar 2,16 triliun rupiah, pelunasan obligasi senilai 428 miliar rupiah, dan untuk working capital sekitar 221.67 miliar rupiah," jelas Archied.

Perseroan pada tahun 2016 menerbitkan obligasi ll senilai 590 miliar rupiah terbagi menjadi dua seri. Obligasi Seri A senilai 428 miliar rupiah dengan tingkat bunga 10,75 persen bertenor tiga tahun. Obligasi Seri 8 memiliki tenor lima tahun senilai 162 miliar rupiah dengan kupon 11 persen. "Obligasi seri A akan jatuh tempo pada 29 Juni 2019.

Saat ini dana dari fasilitas kreditnya sudah siap tinggal menunggu pembayaran pada saat jatuh tempo," kata dia. Selain digunakan untuk refinancing utang bank, fasllitas kredlt sindikasi ini sebagian dialokasikan untuk untuk menambah modal kerja. Pada tahun ini, Perseroan akan fokus pada pengembangan di proyek-proyek yang telah berjalan.

Pengembangan tersebut antara lain adalah townhouse Pinang Residence, klaster baru di kawasan perumahan Serenia Hills, serta pengembangan apartemen baru di proyek South Quarter. lntiland telah menyiapkan sejumlah strategi utama untuk menjaga pertumbuhan kinerja tahun ini.

Selain membuka peluang menjalin kerja sama strategis dalam bentuk partnership atau joint venture, perseroan juga fokus untuk memasarkan inventori atau sisa stok produk.

Strategi berikutnya yakni memperbaiki kualitas aset dengan melepas aset-aset yang bukan masuk kategori inti dan kurang produktif. "Langkah-Iangkah strategis ini diyakini akan memperkuat kinerja usaha," pungkasnya.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top