Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Korporasi - Pangsa Pasar Apartemen Akan Bergerak Dinamis

Emiten Properti Optimistis Target Penjualan Tercapai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anak usaha PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yakni PT Bakrie Swasakti Utama optimistis penjualan tiga proyek yang ada di kawasan Rasuna Epicentrum yakni The Masterpiece, The Empyreal, dan Ocea Condotel, akan memenuhi target di 2019. Sejumlah data menunjukkan pangsa pasar apartemen akan bergerak dinamis, lantaran dibarengi berbagai faktor pemicu secara nasional.

"Mengingat produk yang kami tawarkan punya pangsa pasar berbeda. Jika ditarik benang merahnya, penjualan properti segmen atas memang relatif lebih lamban lantaran waktu pengambilan keputusan di sisi konsumen yang lebih panjang," kata Sales & Marketing Division Head Bakrie Swasakti Utama, Hermon Simanjuntak, di Jakarta, Sabtu (16/2).

Merujuk Colliers International Indonesia, permintaan apartemen diperkirakan bakal cenderung stagnan. Hal tersebut disebabkan konsumen lebih menunggu sampai pemerintahan baru terbentuk. Di samping itu, adanya potensi kenaikan suku bunga dan kemungkinan pelemahan rupiah akibat ketidakpastian global turut menjadi penyebab. Di satu sisi, pangsa hunian vertikal tetap memiliki peluang dari efek lanjutan relaksasi Loan To Value (LTV) serta penurunan pajak properti (PPnBM dan Pajak Barang Sangat Mewah).

Menurut Hermon, The Masterpiece dan The Empyreal yang berada di megasuperblok terpadu Rasuna Epicentrum dibanderol dengan harga jual mulai 3 miliaran rupiah. Terkini, unit di kedua apartemen hanya tersisa sekitar 5 persen dari total keseluruhan 463 unit.

The Masterpiece dan The Empyreal merupakan apartemen siap huni yang dibangun untuk menjawab keinginan masyarakat atas hunian yang tenang dan nyaman di jantung kota Jakarta. Apartemen ini menyasar konsumen dari kalangan ekspatriat, profesional, pebisnis, eksekutif muda maupun investor.

Sementara Ocea Condotel ditawarkan mulai dari 1-2 miliaran rupiah. Kondotel ini mengusung konsep arsitektur modern, yang dibangun di atas lahan seluas 12.582 meter persegi dengan ketinggian 32 lantai dan berjumlah 324 unit. "Ocea Condotel sangat ideal untuk ajang investasi, bisa digunakan investor sebagai penginapan pribadi namun dalam batas waktu tertentu. Pemiliknya bisa stay sampai 25 kali dalam satu tahun, mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas Hermon.

Metode Penjualan

Beberapa metode penjualan yang bakal dilakukan, di antaranya menyiasati uang muka (down payment) agar bisa lebih rendah dari harga normal. Ada juga komponen lain seperti gratis biaya-biaya terkait urusan perbankan. "Namun teknik ini situasional, mana yang lebih disukai calon customer itu yang akan kami gencarkan. Sebab penetrasi kami lakukan lewat dua cara, baik konvensional dan digital," tutur Hermon.

Sementara itu selaku induk usaha, ELTY berhasil mengantongi laba bersih sepanjang kuartal III-2018 sebesar 3,10 triliun rupiah atau meningkat 17,98 persen, dibandingkan dengan periode sama tahun 2017 yang membukukan rugi 17,36 miliar rupiah. Peningkatan laba bersih pada kuartal III-2018, terutama disebabkan oleh keuntungan penyelesaian utang obligasi global.yni/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top