Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Emiten Properti Gandeng Kawan Lama Bangun Mal

Foto : ISTIMEWA

KERJA SAMA BISNIS - CEO Retail & Hospitality CEO Sinarmas Land, Alphonzus Widjaja (kedua dari kanan) didampingi Marketing Director Kawan Lama Group, Nana Puspa Dewi (ketiga dari kanan) menjelaskan nota kesapahaman kerja sama antara Sinarmas Land dan Kawan Lama Group di Jakarta, Rabu (30/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Induk emiten properti terkemuka, Sinarmas Land, menggandeng Kawan Lama Group untuk mengembangkan pusat perbelanjaan seluas 90 ribu meter persegi (m2) di area 8.5 hektare di kawasan Kota Wisata, Cibubur, Bogor. CEO Retail & Hospitality CEO Sinarmas Land, Alphonzus Widjaja, mengatakan target pendirian pusat perbelanjaan adalah kuartal pertama 2019 dan ditargetkan akan selesai pada kuartal pertama 2012.

"Selain untuk melengkapi township development serta mengakomodasi kebutuhan berbagai penghuni, pusat perbelanjaan dibangun dengan konsep family mall. Konsep ini untuk mengantisipasi desakan pasar e-commerce," ujarnya saat penandatanganan nota kesapahaman bisnis antara Sinarmas Land dan Kawan Lama Group di Jakarta, Rabu (30/5).

Alphonzus mengungkapkan, investasi proyek pertama dengan Kawan Lama Group mencapai 1,2 triliun rupiah. "Dengan share masing-masing 60 persen untuk Kawan Lama Group dan 40 persen untuk Sinarmas Land," jelasnya. Di tempat yang sama, Marketing Director Kawan Lama Group, Nana Puspa Dewi, mengatakan pengalaman Kawan Lawa selama 63 tahun sebagai kelompok usaha yang bergerak di bidang retail menjadi alasan kuat untuk bekerja sama dengan Sinarmas Land yang sudah berpengalaman sebagai pengembang lebih dari 40 tahun.

"Kami menyadari kondisi pasar saat ini kompetitif sehingga diharapkan melalui kerja sama ini dapat berkolaborasi untuk mengembangkan berbagai produk properti di wilayah strategis," katanya. Nana menambahkan, kerja sama bidang properti dipilih merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan selalu memiliki permintaan atau daya beli, terutama properti hunian yang memiliki pasar yang bebas dan terus mencatat pertumbuhan positif.

Baca Juga :
Stabilisasi Harga

"Kami yakin kerja sama ini akan terus membaik sehingga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi karena properti memiliki multiplier effect yang sangat besar," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top