Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Emiten Pembiayaan Terus Tingkatkan Portofolio Usaha

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance terus berupaya meningkatkan kualitas portofolio di tengah menurunnya daya beli. Salah satunya melalui pembiayaan multiguna yang mencatakan pertumbuhan positif.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan Perseroan terus berupaya meningkatkan kualitas portofolio agar keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas aset terus terpelihara. Untuk itu di tengah terjadinya perlambatan penjualan motor baru, pihaknya menggenjot pembiayaan multiguna, yakni MotorKu dan MobilKu yang telah berkontribusi sekitar 29 persen atau setara dengan 1,2 triliun rupiah.

"Pertumbuhan terbesar terjadi pada produk kredit multiguna MobilKu yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 211 persen menjadi 353 miliar rupiah, dibandingkan periode sama tahun lalu 113,7 miliar rupiah," ungkap dia, Kamis (27/7). Hingga Juni 2017, penyaluran pembiayaan baru WOM Finance tercatat 2,8 triliun rupiah atau setara dengan 206.600 unit kontrak baru dengan piutang pembiayaan yang dikelola tercatat sebesar 7,5 triliun rupiah.

Laba Bersih

Selama enam bulan pertama 2017, emiten pembiayaan ini mencatatkan laba bersih meningkat 49 persen menjadi 57 miliar rupiah. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPF) berada pada level 2,8 persen, membaik 70 bps dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 3,5 persen.

Pada semester II-2017 WOM Finance menatap penuh optimisme namun tetap mengambil langkah hati-hati dan fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar dan melanjutkan strategi pertumbuhan aset.

Sambil melakukan investasi dari sisi IT dan infrastruktur lainnya untuk mengakomodir kegiatan usaha ke depannya. Perseroan juga akan fokus dalam meningkatkan efisiensi operasional melalui pengelolaan pertumbuhan biaya operasional yang efektif, dan mengelola kapasitas yang ada serta meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top