Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

Emiten Kawasan Industri Incar Dana Rp800 Miliar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

seperJAKARTA - Emiten pengembang kawasan, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) incar dana segar dari penerbitan saham baru dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar 800 miliar rupiah, dengan harga per saham baru ada di angka 3.800 rupiah.

Rencana penerbitan rights issue telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan diharapkan dapat terlaksana tuntas pada akhir kuartal pertama 2018.

Presiden Direktur Lippo Cikarang, Ivan Budiono, mengatakan dana hasil penerbitan right issue akan digunakan untuk membiayai pengembangan dan atau ekspansi usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan anak, meliputi akuisisi atau pembelian aset dan atau saham perusahaan yang dapat bersinergi dengan Perseroan dan perusahaan anak, sehingga memberikan manfaat tambahan serta mendukung kegiatan usaha Perseroan.

Selanjutnya, untuk modal kerja Perseroan dan atau perusahaan anak. "Atas persetujuan para pemegang saham untuk rencana ini, yang kini akan dieksekusi dan ditargetkan akan selesai pada kuartal pertama 2018," ungkap dia, pekan lalu (8/12). Pada rights issue ini, para pemegang saham akan diberikan hak untuk memesan saham baru.

Baca Juga :
Angkat Kearifan Lokal

Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sampai dengan 27,04 persen. Melalui rencana PUT ini, lanjut Ivan, Perseroan dapat mengembangkan usahanya sesuai dengan misi dan visinya. "PUT ini dilaksanakan sebagai suatu langkah bagi perusahaan untuk menghasilkan modal yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis perusahaan sekaligus menjaga neraca dengan baik," jelas dia.

Untuk diketahui, Lippo Cikarang telah mengembangkan real estate terpadu dan pengembangan industri ringan di Kabupaten Cikarang Bekasi, sekitar 40 kilometer timur Jakarta Pusat. Perseroan memiliki hak pengembangan seluas sekitar 3.250 hektare. Adapun Perseroan telah mengakuisisi sejumlah besar lahan yang belum dikembangkan yang terletak berdekatan dengan beberapa produsen industri ringan, mengembangkan sebuah rencana induk dan membangun infrastruktur utama termasuk membangun 281 kilometer jalan.

Saat ini, Lippo Cikarang memiliki populasi sekitar 48.250 orang. Perseroan telah membangun sekitar 16.661 rumah tinggal termasuk 1.395 unit apartemen dan infrastruktur pendukung, meliputi pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit dan hotel bintang lima. Kawasan ini menampung lebih dari 1.000 fasilitas industri ringan dengan beberapa produsen terkenal seperti PT Sanyo Electronics Indonesia, PT Indonesia Epson Industry, PT Danone Indonesi a, PT Gramedia dan PT Kalbe Farma.

yni/ AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top