Emisi Surat Utang Capai Rp19,37 Triliun

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 terdiri atas 18 emisi dari 16 Perusahaan Tercatat mencapai 19,37 triliun rupiah. Jumlah ini terbatambah seiring dicatatkannya beberapa penerbitan surat utang oleh perusahaan.

Selama sepekan lalu, BEI mencatatkan 4 obligasi dan 1 sukuk, pertama tepatnya pada Senin (30/3) Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2020 dengan jumlah dana obligasi sebesar 2,18 triliun rupiah. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idAAA (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Kemudian masih pada hari yang sama Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2020 resmi dicatatkan di BEI dengan jumlah dana sukuk sebesar satu triliun rupiah. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Sukuk idAAA(sy) (Triple A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk. (BNLI).

Untuk pencatatan obligasi kedua dan ketiga terjadi pada hari Kamis (2/4) adalah Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap III Tahun 2020 resmi dicatatkan di BEI dengan jumlah dana obligasi sebesar 60 miliar rupiah. Pefindo memberikan peringkat untuk obligasi ini adalah idBBB (Triple B). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk. (MEGA).

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahap II Tahun 2020 resmi dicatatkan di BEI dengan jumlah dana obligasi sebesar 363,48 miliar rupiah. PEFINDO memberikan peringkat untuk obligasi ini adalah idA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).
Halaman Selanjutnya....