Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Bersih

Emisi Karbon Baru Berkurang setelah 2040

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian ESDM memaparkan, reduksi emisi CO2 pembangkit listrik dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pada 2020, Kementerian ESDM menargetkan angka penurunan emisi karbon di pembangkit sebesar 4,71 juta ton. Bahkan realisasinya mampu mencapai 186 persen atau 8,78 juta ton dari target yang ditetapkan. Adapun pada 2022, Kementerian ESDM telah menetapkan angka 5,36 juta ton pada reduksi emisi CO2 pembangkit litsrik.

Manajer Riset Seknas Fitra Badiul Hadi menegaskan demi mempercepat proses transisi energi, Pemerintah harus mengoptimalkan strategi yang sudah disusun meliputi carbon price, carbon market, dan carbon tax dan renewable energy, sehingga program transisi energi berjalan baik dan efektif.

Ciptakan Pasar

Peneliti Ekonomi Core, Yusuf Rendi Manilet berharap agar pemerintah mampu menciptakan pasar bagi listrik dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) di Tanah Air. Terlebih lagi setelah PLN memaparkan terkait kebutuhan listrik yang bisa diisi oleh pembangkit EBT.

Dia berharap agar pemerintah bisa menarik minat swasta untuk berinvestasi dalam hal penyediaan fasilitas atau insentif. Sebab, tanpa adanya langkah langkah seperti ini investor swasta bisa saja tak berminat. Akibatnya potensi EBT yang besar di RI tak bisa dimanfaatkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top