Embung, Solusi Ketersediaan Air di Wilayah Karst
embung grigak
Ia menambahkan, potensi lainnya dari adanya embung tadah hujan ini juga untuk menarik wisatawan. Dengan demikian diharapkan ketiga sumber pendapatan potensial dapat memberikan kesejahteraan bagi perkumpulan Eco-Camp Mangun Karsa milik masyarakat setempat.
Embung Grigak dimanfaatkan untuk mengairi 20 hektar sawah serta 5.000 tanaman buah-buahan di 30 hektare lahan perkebunan. Hadirnya embung tadah hujan ini mampu memberikan keuntungan bagi sekitar 150 petani yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.
Direktur Eksekutif Yayasan Obor Tani, Pratomo mengatakan, meskipun lapisan tanah bagian atasnya terlihat sangat kering, secara geografis Pantai Grigak sebenarnya mempunyai tanah yang subur dan kaya mineral esensial yang diperlukan tanaman."Dengan tanah kapur yang memiliki tingkat keasaman (pH di atas 6), lahan di wilayah ini sangat bagus dimanfaatkan untuk tanaman," ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan hasil tes tanah, ditemukan bahwa tanah di kawasan Pantai Grigak cocok dimanfaatkan untuk penanaman tiga jenis tanaman buah, yaitu alpukat, kelengkeng dan mangga. Namun komoditas ini baru bisa berhasil tumbuh jika tersedia cukup air.
"Hadirnya embung tadah hujan ini diharapkan bisa membantu pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian agar para petani dapat hidup dari tanahnya," imbuh Pratomo.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya