![Embung di IKN Ditambah untuk Konservasi Air](https://koran-jakarta.com/images/article/embung-di-ikn-ditambah-untuk-konservasi-air-240731010020.jpg)
Embung di IKN Ditambah untuk Konservasi Air
![Embung di IKN Ditambah untuk Konservasi Air](https://koran-jakarta.com/images/article/embung-di-ikn-ditambah-untuk-konservasi-air-240731010020.jpg)
BASUKI HADIMULJONO Menteri PUPR - Embung dapat mempengaruhi iklim mikro di IKN. Karena itu, kita perlu terus membangun embungembung lainnya hingga 60 unit.
Guna menjaga kualitas air pada embung maka dibuat bangunan pendukung berupa sediment trap untuk mengendalikan jumlah sedimen yang masuk ke dalam embung.
JAKARTA - Pembangunan embung berfungsi untuk konservasi air dan mempercantik Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Saat ini sudah dibangun lebih dari 30 embung di IKN yang akan memiliki fungsi utama untuk konservasi air.
"Embung dapat mempengaruhi iklim mikro di IKN. Karena itu, kita perlu terus membangun embung-embung lainnya hingga 60 unit," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Selasa (30/7).
Pembangunan embung sejalan dengan konsep kota hutan cerdas (smart forest city) yang mempertahankan 70 persen area hijau tak terbangun.
"Kalau sore, kita bisa duduk-duduk di Embung A ini sambil melihat Istana Garuda dan Istana Negara, serta kantor-kantor Kemenko yang akan selesai dalam waktu dekat," kata Basuki.
Embung MBH memiliki tampungan 66.000 m3 dan menjadi bagian dari area Sumbu Kebangsaan dekat dengan Istana Negara dan Istana Garuda. Embung juga dilengkapi dengan pedestrian, amphiteater, jogging track, hingga ruang publik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya