Emas Tertekan Penguatan Dollar AS Jelang Kesaksian Powell

Chicago - Harga emas merosot pada akhir perdagangan Selasa (22/6) waktu Chicago atau Rabu (23/6) pagi WIB, berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, tertekan dollar yang menguat ketika investor mengalihkan perhatian ke kesaksian ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres AS tentang kebijakan moneter.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, jatuh 5,5 dollar AS atau 0,31 persen, menjadi ditutup pada 1.777,40 dollar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (21/6/2021), emas berjangka melonjak 13,9 dollar AS atau 0,79 persen menjadi 1.782,9 dollar AS.

Emas berjangka terpangkas 5,8 dollar AS atau 0,33 persen menjadi 1.769 dollar AS per ounce pada Jumat (18/6/2021), setelah terjun 86,6 dollar AS atau 4,65 persen menjadi 1.774,80 dollar AS pada Kamis (17/6/2021), dan naik 5 dollar AS atau 0,27 persen menjadi 1.861,40 dollar AS pada Rabu (16/6/2021).

Harga emas telah kehilangan 5,9 persen minggu lalu, penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2020, setelah Fed mengisyaratkan suku bunga bisa naik pada 2023. Mereka mendapatkan kembali beberapa kerugian pada Senin (21/6/2021) karena reli dollar berhenti dan pedagang menggunakan penurunan untuk membeli.

Powell akan bersaksi di depan Kongres, setelah pasar tutup. Investor menunggu petunjuk untuk arah pergerakan emas. Powell mengindikasikan pekan lalu bahwa The Fed telah mulai membahas pengurangan program pembelian aset, yang telah memberi tekanan pada emas.
Halaman Selanjutnya....