Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Emas SEA Games Harus Jadi Pendorong Kompetisi Basket Putri

Foto : ISTIMEWA

basket putri

A   A   A   Pengaturan Font

Maxine yang merupakan MVP DBL Camp 2023, menyatakan ia tidak ingin karier bola basketnya berhenti hanya sampai jenjang kuliah.

"Aku ingin ada ajang buat kita semua agar punya cita-cita yang lebih jauh di Indonesia, punya wadah untuk menunjukkan ke orang-orang bahwa kita punya kemampuan, kita punya bakat, dan di Indonesia main basket perempuan itu bukan cuma ecek-ecek," kata siswi SMA 70 Jakarta itu saat ditemui di sela-sela turnamen ekshibisi bola basket putri Wonders di Jakarta, Minggu.

Jika mengacu kepada kompetisi bola basket di negara asalnya, Amerika Serikat, maka WNBA jelas masih kalah pamor dari NBA. Walau demikian, Maxine yakin olahraga bola basket putri di Indonesia bisa menghadirkan suasana yang tidak kalah menyenangkan dibanding bola basket putra. "Yang penting di Indonesia maju dulu. Mungkin walaupun di Amerika juga (basket) perempuan tetap dianggap rendah, tetapi di Indonesia yang penting dihargai dulu. Olahraga basket wanita itu ada," tutur Maxine.

Asa itu juga dimiliki oleh Praisey yang mengenal bola basket dari ibunya yang merupakan mantan atlet nasional, Liana Sihombing.

"Mamaku juga berharap semoga ada (kompetisi). Karena aku sedih melihat kakak-kakak aku yang sudah senior... karena mamaku pelatih juga dulunya megang tim Srikandi (Cup). Aku melihat mereka bagus-bagus banget," kata gadis 15 tahun itu. Terlebih Praisey juga memiliki ambisi tersendiri, yakni membuktikan pilihannya untuk menekuni olahraga bola basket sejak usia dini sama sekali bukan hal yang sia-sia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top