Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Emas Kembali Berkilau Dipicu Depresiasi Dollar AS

Foto : Antara

Ilustrasi emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang di Makassar, Sulawesi Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

Chicago - Emas sedikit menguat mendekati level psikologis 1.800 dollar AS pada akhir perdagangan Selasa (27/7) waktu Chicago, Amerika Serikat (AS) atau Rabu (28/7) pagi WIB, berbalik menguat dari penurunan dua sesi sebelumnya, didorong oleh melemahnya dollar dan imbal hasil riil AS yang jatuh, namun kenaikan dibatasi kehati-hatian investor menjelang hasil pertemuan Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, naik tipis 0,6 dollar AS atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 1.799,80 dollar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (26/7), emas berjangka merosot 2,6 dollar AS atau 0,14 persen menjadi 1.799,20 dollar AS per ounce.

Emas berjangka juga jatuh 3,6 dollar AS atau 0,2 persen menjadi 1.801,80 dollar AS pada Jumat (23/7), setelah naik 2,0 dollar AS atau 0,11 persen menjadi 1.805,40 dollar AS pada Kamis (22/7), dan jatuh 8,0 dollar AS atau 0,44 persen menjadi 1.803,40 dollar AS pada Rabu (21/7).

Indeks dollar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya tergelincir 0,3 persen, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Juga, imbal hasil pada Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) bertenor 10 tahun - jenis sekuritas surat utang yang diterbitkan pemerintah AS - mencapai rekor terendah, diterjemahkan ke dalam berkurangnya peluang kerugian memegang emas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top