Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Emas Dunia Kian Meredup Tertekan "Yield" Obligasi AS

Foto : Antara

Bursa komoditas berjangka emas COMEX New York.

A   A   A   Pengaturan Font

Chicago - Emas berjangka jatuh lagi pada akhir perdagangan Rabu (28/4/2021) Chicago, Amerika Serikat (AS) atau Kamis (29/4/2021) pagi WIB, memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, tertekan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjelang pengumuman keputusan kebijakan dari pertemuan hari Fedederal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, merosot 4,9 dollar AS atau 0,28 persen menjadi ditutup pada 1.773,90 dollar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (27/4/2021), emas berjangka turun tipis 1,3 dollar AS atau 0,07 persen menjadi 1.778,80 dollar AS.

Baca Juga :
Harga Emas Naik

Emas berjangka berjangka naik tipis 2,3 dollar AS atau 0,13 persen menjadi 1.780,10 dollar AS pada Senin (26/4/2021), setelah terpangkas 4,2 dollar AS atau 0,24 persen menjadi 1.777,80 dollar AS pada Jumat (23/4/2021), dan jatuh 11,1 dollar AS atau 0,62 persen menjadi 1.782 dollar AS pada Kamis (23/4/2021).

Tak lama setelah penutupan pasar, pengumuman Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) keluar, menyatakan bahwa inflasi telah meningkat, tetapi sebagian besar karena faktor peralihan. Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah dan melanjutkan pembelian asetnya.

The Fed mengakui tentang kekuatan pertumbuhan ekonomi tetapi tidak memberikan indikasi bahwa pihaknya siap untuk mengurangi dukungannya untuk pemulihan ekonomi. Harga emas sedikit berubah setelah pengumuman tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top