Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Emas Bulutangkis Beregu Putra Terhenti

Foto : istimewa

Harry Hartono

A   A   A   Pengaturan Font

HANOI - Raihan tim bulutangkis Indonesia dalam enam edisi SEA Games berturut-turut harus terhenti di Vietnam setelah dikalahkan Thailand pada babak semifinal beregu putra, Selasa (17/5). Indonesia untuk pertama kalinya hanya meraih medali perunggu beregu putra SEA Games. Ini memutus dominasi selalu merebut emas sejak SEA Games 2007 di Thailand.

Indonesia sebelumnya juga pernah gagal meraih emas dan harus puas dengan medali perak pada tiga edisi SEA Games, yaitu 1989, 1991, dan 2005. Indonesia sejauh ini masih mendominasi emas SEA Games dengan mengumpulkan 17 emas dari sektor beregu putra sejak berpartisipasi pada edisi 1977 hingga 2019. Hanya pada SEA Games 2013 Myanmar, nomor beregu putra tidak dipertandingkan.

Namun pada edisi kali ini, Indonesia yang menurunkan para pemain muda, harus puas dengan medali perunggu setelah kalah 2-3 dari Thailand. Pelatih tunggal putra Indonesia Harry Hartono mengakui bahwa anak asuhnya memang kalah jauh secara pengalaman dibanding pemain Thailand.

Sedang Tim Putri harus puas dengan medali perak setelah menelan kekalahan 0-3 final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2021 dari juara bertahan Thailand. Putri Kusuma Wardani belum mampu mengatasi perlawanan Pornpawee Chochuwong dan kalah 16-21, 20-22. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 16-21, 12-21. Kemenangan Thailand ditentukan Supanida Katethong yang menekuk Stephanie Widjaja 14-21, 8-21.

Sementara itu, meski masih berada di posisi kelima klasemen medali SEA Games Hanoi 2021, Indonesia berpeluang menempati urutan ketiga. Hingga Rabu (18/5) malam WIB, hanya terpaut dua emas dari Filipina yang berada di posisi terakhir tiga besar. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top