"Elang Super" ke Semifinal

Nigeria melaju semifinal dan akan berhadapan dengan Aljazair atau Pantai Gading.

KAIRO - Gol sesaat menjelang laga usai yang dicetak William Troost- Ekong mengirim Nigeria lolos ke semifinal Piala Afrika. Tim berjuluk "Elang Super" itu meraih tiket babak empat besar setelah menang 2-1 atas Afrika Selatan di Kairo, Kamis (11/7) dini hari WIB.

Samuel Chukwueze membuka keunggulan Nigeria di babak pertama di Stadion Internasional Kairo. Tapi sundulan Bongani Zungu menyamakan kedudukan bagi Afrika Selatan pada menit ke-70. Gol tersebut diberikan dengan b a n tuan V A R yang diperkenalkan u n t u k pertama kalinya di turnamen dari tahap perempat final dan seterusnya, setelah awalnya dianulir karena offside.

Bek tengah Troost-Ekong kemudian menjaringkan bola satu menit jelang laga usai. Gol itu memastikan langkah peraih juara Piala Afrika tiga kali Nigeria ke semifinal dan akan berhadapan dengan Aljazair atau Pantai Gading untuk mendapatkan tempat di final yang berlangsung 19 Juli mendatang.

"Kami beruntung pada akhirnya mencetak gol kedua karena di babak kedua Afrika Selatan bermain jauh lebih baik," ujar pelatih Nigeria Gernot Rohr.

"Kami senang, kami harus pulih dengan baik karena pertandingan berikutnya, baik melawan Aljazair atau Pantai Gading juga akan sangat sulit," sambungnya.

Di sisi lain, pelatih Afrika Selatan Stuart Baxter mengakui sifat kekalahan itu sulit dicerna. "Sulit ketika kami kalah setelah kebobolan pada menit-menit terakhir, sulit untuk menemukan hal yang positif. Saya yakin dalam waktu satu pekan saya akan menemukan beberapa hal positif, tetapi saat ini saya merasa sangat sulit," ujarnya.

"Saya pikir pada awalnya kami tidak cukup berani untuk menguasai bola di ruang sempit. Di babak kedua kami mencoba melakukan itu lebih baik, dan kami berhasil mendapatkan yang lebih baik yang membuat Nigeria dalam masalah, tetapi kami masih tidak dapat mencetak gol," sambungnya.

"Nigeria selalu berbahaya, sangat terorganisir dengan baik dan memiliki pemain bagus. Karena kami tidak bertahan sebaik yang kami bisa, kami meninggalkan beberapa ruang di sayap di mana pemain bagus mereka dapat menyerang. Jadi kami mencoba untuk memenangkan pertandingan tetapi kami kalah di menit-menit terakhir yang sulit untuk diambil, tetapi selamat untuk Gernot (Rohr) dan timnya, saya yakin mereka akan menjadi salah satu tim yang bersaing untuk mengangkat trofi," tandasnya .

Senegal Menang

Pada pertandingan perempat final lainnya, Senegal meraih kemenangan 1-0 atas Benin. Hasil itu memastikan Senegal melaju ke semifinal Piala Afrika untuk pertama kalinya sejak 2006. Idrissa Gueye mencetak satu-satunya gol pada pertandingan tersebut.

Gueye yang merupakan gelandang Everton itu mencetak gol pada menit ke-70. Benin bermain dengan menjadi 10 orang pada tahap akhir laga ketika Olivier Verdon diberi kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran. Senegal akan menghadapi raksasa pembunuh Madagaskar atau Tunisia pada laga semifinal.

"Kami memperkirakan pertandingan ini berjalan sulit dan para pemain saya tidak menyerah karena mereka memiliki mental yang baik, sabar dan menghormati instruksi pelatih," ujar pelatih Senegal Aliou Cisse.

"Pada tahap ini, siapa pun dapat mengalahkan siapa pun. Kami datang ke sini dengan ambisi memainkan tujuh pertandingan, dan kami akan memainkannya. Kami ingin bermain di final," sambungnya.

Pelatih Benin Michel Dussuyer mengatakan: "Anak-anak ini pasti bangga. Mereka membuat rakyat Benin bangga. Dengan skuad ini, kami telah melangkah maju. Tentu ada kekecewaan, tetapi para pemain bisa mengangkat kepala mereka dengan setinggi- tingginya," sambungnya. ben/AFP/S-1