“El Clasico” Tercipta di Final
Madrid kalahkan Mallorca I Striker Real Madrid, Rodrygo berebut bola dengan bek Real Mallorca, Martin Valjent pada pertandingan semifinal Piala Super Spanyol antara Real Madrid melawan Mallorca di King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat (10/1).
Foto: AFP/FADEL SENNAJEDDAH - Real Madrid berhasil mengalahkan Real Mallorca dengan skor meyakinkan 3-0 dalam pertandingan semifinal Piala Super Spanyol yang digelar di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1) dini hari WIB. Kemenangan ini memastikan Los Blancos menghadapi rival abadi, Barcelona, di partai final.
Laga ini menjadi kesempatan bagi Madrid membalas kekalahan telak dalam laga El Clasico di La Liga pada Oktober lalu. Jude Bellingham menjadi salah satu pahlawan dalam pertandingan ini dengan mencetak gol penting di babak kedua yang membuka jalan menuju kemenangan.
Didukung oleh sorak-sorai ribuan penggemar di King Abdullah Sports City, Real Madrid tampil dominan sepanjang pertandingan. Gol bunuh diri yang dilakukan Martin Valjent di injury time memperbesar keunggulan Madrid, dan Rodrygo Goes menambahkan gol ketiga dengan penyelesaian jarak dekat di menit-menit akhir.
“Bermain melawan mereka selalu sulit, tetapi kami siap. Kami sedang berada dalam performa yang baik dan kami ingin memenangkan trofi ini,” ujar Rodrygo setelah pertandingan, seraya memuji rekan setimnya, Jude Bellingham, yang mencetak gol kedelapan dalam 10 pertandingan terakhir.
“Awal musim ini, dia sempat kesulitan mencetak gol. Namun, dia tidak pernah menyerah. Dia terus berlatih setiap hari untuk meningkatkan permainannya, dan hasil kerja kerasnya kini terlihat jelas,” sambung Rodrygo.
Real Madrid memulai pertandingan dengan agresif. Lucas Vazquez dan Rodrygo hampir mencetak gol di awal laga, namun penyelesaian mereka belum mampu menembus pertahanan Mallorca.
Di sisi lain, Mallorca yang diasuh oleh Jagoba Arrasate perlahan mulai menemukan ritme permainan. Mereka berhasil bertahan dengan solid dan membatasi peluang yang dimiliki oleh juara Spanyol dan Eropa tersebut hingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Madrid sempat mengalami kemunduran di awal babak kedua ketika Aurelien Tchouameni harus ditarik keluar akibat benturan di kepala saat berduel dengan Cyle Larin. Namun, setelah pertandingan, pemain Prancis itu memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan di menit ke-63 melalui Jude Bellingham. Sebuah serangan cepat yang melibatkan Vinicius Junior dan Rodrygo berujung pada peluang emas, meskipun sebelumnya usaha mereka sempat digagalkan oleh kiper Mallorca, Dominik Greif, dan tiang gawang.
Dalam situasi tersebut, Bellingham menunjukkan insting tajamnya dengan berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan bola muntah. Dia dengan tenang menceploskan bola ke gawang yang dijaga ketat oleh para bek Mallorca.
“Jude adalah pemain yang luar biasa. Dia selalu membantu kami memenangkan pertandingan, baik melalui gol, assist, atau sekadar kerja kerasnya di lapangan,” ujar Tchouameni.
Meskipun Vinicius dan Kylian Mbappe tampil di bawah standar dalam pertandingan ini, keduanya tetap berkontribusi dalam terciptanya gol pembuka. Pelatih Carlo Ancelotti memuji dampak besar dari lini serang tim asuhannya.
“Ketika para penyerang kami mulai aktif, segalanya mungkin terjadi. Mereka sangat berbahaya, dan itu terlihat jelas malam ini,” ujar Ancelotti.
Mallorca kesulitan menciptakan peluang dan justru memperburuk keadaan melalui gol bunuh diri Martin Valjent yang mencoba memotong umpan tetapi malah mengarahkan bola ke gawang sendiri.
Rodrygo memastikan kemenangan dengan gol ketiga jelang akhir pertandingan, mempertegas dominasi Madrid sekaligus mempersiapkan mereka untuk mengulang final musim lalu melawan Barcelona.
Insiden di Akhir Laga
Namun, pertandingan diwarnai dengan insiden kecil di menit-menit terakhir. Ketegangan terjadi antara Pablo Maffeo dari Mallorca dan bek Madrid, Raul Asencio, yang memicu saling dorong antarpemain dari kedua tim.
“Keributan itu tidak diperlukan. Pada akhirnya, tidak ada yang terjadi, tetapi kedua tim seharusnya tidak terlibat dalam insiden seperti itu,” ujar Ancelotti menanggapi situasi tersebut.
Real Madrid kini berambisi untuk mempertahankan gelar Piala Super Spanyol dan mengamankan trofi pertama mereka di tahun 2025 dalam laga final melawan Barcelona yang berlangsung Minggu (13/1) malam waktu setempat. ben/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 4 Guru Besar UGM Sebut HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasannya
- 5 Basarnas evakuasi jenazah diduga WNA di tebing Uluwatu