Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“El Clasico", Barcelona Harus Lebih Berinisiatif

Foto : ANDER GILLENEA / AFP

Kesempatan Barca Memenangi Puncak La Liga I Penyerang Barcelona, Raphinha (kiri) dan rekan setimnya merayakan kemenangan pada pertandingan Liga Spanyol antara Athletic Bilbao melawan Barcelona di Stadion San Mames, Bilbao, pekan lalu. Barca memiliki kesempatan untuk memenangkan puncak La Liga saat bertemu Real Madrid di laga El Clasico, Minggu (19/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Madrid mungkin harus menemukan cara lain untuk mencetak gol jika Vinicius tak berdaya dijaga bek Barca.

BARCELONA - Xavi Hernandez dan tim asuhannya, Barcelona, memiliki kesempatan mengambil langkah menentukan untuk memenangkan La Liga saat bertemu Real Madrid dalam laga El Clasico, Minggu (19/3). Tapi, klub Catalans itu harus berani lebih dulu mengambil inisiatif permainan.

Klub Catalans itu belum pernah memenangkan gelar La Liga Spanyol sejak Ernesto Valverde membawa tim asuhannya menjadi juara tahun 2019. Jika Barcelona berhasil memperlebar jarak dengan Madrid yang berada di posisi kedua, tim asuhan Xavi kemungkinan besar akan merebut mahkota La Liga.

Madrid memenangkan La Liga Clasico pertama musim ini dengan 3-1 bulan Oktober lalu, tetapi tim asuhan Xavi telah berkembang pesat sejak saat itu. Xavi akan berupaya untuk memenangkan gelar liga guna memvalidasi pertumbuhan tim. Sedangkan untuk klub itu akan mewakili pengembalian cepat pengeluaran mereka di bursa transfer musim panas lalu.

Terlepas dari krisis keuangan, Barcelona mengontrak Robert Lewandowski, Jules Kounde, Raphinha, dan pemain lain dengan menjual hak siar televisi di masa depan. Langkah itu disebut sejumlah pengamat sebagai pertaruhan. Tersingkir di fase grup Liga Champions, diikuti dengan kalah dari Manchester United di Liga Europa, memastikan jalan kebangkitan Barcelona masih panjang, tetapi mereka telah membuat kemajuan yang signifikan.

Mengalahkan Real Madrid 3-1 di final Piala Super Spanyol bulan Januari lalu di Arab Saudi membuat Xavi mendapatkan trofi pertamanya sebagai pelatih. Ketika kedua tim bertemu awal Maret di leg pertama semifinal Copa del Rey, Madrid memiliki permainan yang lebih baik, tetapi Barcelona masih meraih kemenangan 1-0.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top