Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ekspor Sarang Walet - RI Kuasai Sekitar 48 Persen Pasar SBW Global

Eksportir Perlu Diversifikasi Pasar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah meminta eksportir sarang burung walet (SBW) memperluas pasar ekspor ke Eropa hingga Amerika lantaran selama ini tujuan ekspor terlalu dominan ke pasar Tiongkok.

JAKARTA - Saat ini, RI menguasai hampir 76 persen pasar Tiongkok. Jika tak ada pengembangan, ekspor komoditas yang kerap disebut "emas putih" itu rentan terdampak gejolak pasar di Negeri Panda.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyebut potensi ekspor SBW masih sangat terbuka, bahkan tak hanya pasar Tiongkok. Dia meminta pasar SBW RI meluas hingga Eropa dan Amerika. Mentan sangat berharap potensi SBW di pasar ekspor digarap maksimal, salah satunya dengan memberdayakan atase-atase pertanian yang tersebar di seluruh dunia.

"Walet menjadi sesuatu yang strategis, dan akan kita booster maksimal, eksportir sudah tahu jalurnya, dan cara berdagangnya. Sekarang, bagaimana kita bisa ekspor ke Amerika dan Eropa. Saya memiliki atase pertanian di seluruh dunia. Kita dapat menjadikan mereka sebagai perwakilan untuk mewujudkan itu," ungkap Mentan, di Jakarta, Selasa (26/4).

Mentan menegaskan besarnya potensi SBW Indonesia sebaiknya diikuti dengan upaya peningkatan produksi dan kualitas SBW di dalam negeri. Dia berharap semua pihak yang terlibat dalam bidang usaha ini dapat berupaya bersama untuk mendorong potensi SBW termasuk dalam aspek budi daya.

"Kami maksimal kawal dari aspek budi daya hingga tembus pasar ekspor, ini tidak mudah, karena negara-negara pengimpor walet sangat selektif, dua tahun ini sesuai arahan Presiden, melalui kebijakan-kebijakan Kementan, kami berupaya agar walet menjadi komoditas unggulan," terang Mentan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top