Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekspor Tanaman Hias Asal Jatim selama Pandemi Naik Pesat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Wilayah Kerja (wilker) Kantor Pos Kediri, Karantina Pertanian Surabaya, Jawa Timur mencatat kenaikan pesat sertifikasi karantina tumbuhan terhadap ekspor tanaman hias pada kurun waktu dua tahun terakhir atau dimasa pandemi.

"Ekspor ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," ucap Kepala Karantina Pertanian Surabaya, Musyaffak di Jakarta, Selasa (23/11).

Dari data IQFAST, Badan Karantina Pertanian, pada 2019, kegiatan ekspor tanaman hias yang dilalulintaskan melalui Kantor Pos Kediri hanya 13 kali dengan nilai 13 juta rupiah saja. Sementara pada 2020 berhasil membukukan 2.772 kali dengan nilai 2,3 miliar rupiah dan sepanjang tahun ini hingga Oktober 2021, melesat hingga 15.338 kali dengan nlai sebesar 11,9 miliar rupiah.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan Bambang menyampaikan, Badan Karantina Pertanian bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dalam pelaksanaan pengawasan dan tindakan karantina terhadap lalu lintas media pembawa hama penyakit hewan dan tumbuhan.

"Saat ini, kantor wilayah kerja karantina yang ada di kantor pos ada 18, setelah pembaharuan perjanjian kerjasama yang direncanakan akhir tahun ini semoga bisa bertambah lagi wilker karantina di kantor pos," jelas Bambang. "Mengirim barang melalui PT Pos tidak rumit, terlebih jika disana ada kantor karantina pertanian sehingga pemeriksaan bisa langsung dilakukan di kantor pos," tutup Bambang.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top