Ekspor Dibatasi, RI Harus Upayakan Tingkatkan Produksi Pangan Lokal
Sebab, harus diakui selama ini produksi pangan terus menurun, begitu juga pengembangan pangan lokal yang jalan di tempat. Selain itu, papar Awan, pemerintah juga perlu melakukan perbaikan tata niaga dan distribusi pangan, serta penguatan kelembagaan ekonomi rakyat, termasuk masyarakat adat yang bergerak di sektor pangan.
Sumber Konflik Baru
Pakar pertanian dari UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya, Zainal Abidin, mengatakan sudah seharusnya setiap negara, terutama yang agraris, membangun kemandirian dan kedaulatan pangan karena di masa mendatang krisis pangan adalah suatu keniscayaan.
"Banyak hal yang memicu ke arah sana, mulai climate change, alasan ekonomi, krisis air dan krisis lahan. Jika stok dunia semakin menipis, pangan akan menjadi sumber konflik baru dengan krisis multidimensi bersama krisis air dan energi," katanya. Negara-negara eksportir sudah membaca itu jadi RI jangan sampai terlambat, terlena dengan ketahanan berbasis impor. Jika terus tertinggal, negara bukan hanya jatuh ke perangkap utang, tapi juga perangkap pangan karena kebergantungan yang terus berlanjut.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya