Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Doni P Joewono, soal Ekonomi DKI

Ekspor dan Impor Lemah Penyebab Ekonomi Melambat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Perekonomian DKI Jakarta pada triwulan II Tahun 2017 tumbuh melambat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya. Triwulan I-2017 perekonomian DKI Jakarta tumbuh sekitar 6,45 persen, sedangkan triwulan II-2017 hanya tumbuh 5,96 persen.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota yang tumbuh melambat, wartawan Koran Jakarta, Annisa Ibrahim mewawancarai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Doni P Joewono di Jakarta, Selasa (8/8). Berikut petikannya:

Apa penyebab pertumbuhan ekonomi di Jakarta tumbuh melambat?

Pertumbuhan ekonomi Jakarta periode triwulan II-2017 memang tumbuh melambat dan lebih rendah dari prakiraan Bank Indonesia. Perlambatan yang terjadI disebabkan pelemahan kinerja ekspor dan impor, serta belanja pemerintah yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota.

Mengapa kinerja sektor ekspor impor DKI melemah ?

Pelemahan kinerja ekspor DKI Jakarta tidak terlepas dari perkembangan pasar luar negeri untuk produk ekspor utama Jakarta seperti kendaraan bermotor dan perhiasan yang belum sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi global secara umum. Pada triwulan II-2017 ekspor Jakarta mengalami pertumbuhan negatif 13,69 persen (year on year/yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 5,84 persen.

Selain itu, kebijakan pemerintah melalui Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor SK2717/Aj.201/ DRJD tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pengaturan Kendaraan Angkutan Barang pada Masa Angkutan Lebaran tahun 2017 turut berkontribusi dalam rendahnya aktivitas ekspor dan impor Jakarta. Berdasarkan peraturan tersebut angkutan barang ekspor dan impor pada masa angkutan lebaran tahun 2017, yaitu dari 21 Juni sampai dengan 29 Juni 2017 tidak boleh beroperasi melalui jalan nasional dan jalan tol sehingga menyebabkan menurunnya aktivitas arus barang dari dan menuju pelabuhan, termasuk yang terkait dengan kegiatan ekspor dan impor.

Bagaimana dengan belanja pemerintah yang juga mejadi salah satu penyebab lambatnya pertumbuhan ekonomi?

Pelemahan ekonomi juga memang dikontribusi oleh melemahnya kinerja belanja pemerintah, terutama pada belanja kementerian dan lembaga yang berkantor di Ibu Kota. Turunnya kinerja belanja pemerintah tersebut terutama disebabkan oleh bergesernya pembayaran gaji dan tunjangan ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) dari triwulan II ke triwulan III 2017.

Pada tahun lalu, gaji dan tunjangan ke-13 serta gaji ke-14 (tunjangan hari raya) dibayarkan pada bulan Juni. Sedangkan pada tahun 2017, gaji dan tunjangan tersebut baru dibayarkan pada Juli 2017 (triwulan III). Dampak dari ditundanya pembayaran gaji dan tunjangan ke-13 bagi PNS yaitu kontraksi terhadap konsumsi pemerintah pada triwulan II 2017 sebesar 5,15 persen (yoy).

Lalu, apa yang membuat pertumbuhan ekonomi DKI tumbuh 5,96 persen ?

Komponen pengeluaran yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II-2017 adalah konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) dan ekspor neto antar daerah yang masih tumbuh cukup tinggi, meskipun mengalami perlambatan.

Laju perlambatan pada konsumsi rumah tangga dapat tertahan dengan adanya faktor puasa dan idul Fitri, sedangkan pada konsumsi LNPRT terbantu dengan adanya pilkada DKI Jakarta putaran kedua dan persiapan pilkada di daerah lain, serta kegiatan yayasan (lembaga) keagamaan sepanjang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sebaliknya investasi (PMTB) tumbuh meningkat sejalan dengan realisasi berbagai proyek infrastruktur di DKI Jakarta.

Berdasarkan Lapangan Usaha, komponen apa saja yang tumbuh positif dan negatif ?

Sejalan dengan pelemahan kinerja ekspor dan impor, dua lapangan usaha utama dalam PDRB DKI Jakarta, yaitu perdagangan, dan industri pengolahan, mengalami perlambatan pertumbuhan. Perdagangan yang melambat disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan intermediate demand dari kegiatan industri pengolahan yang pada periode laporan menunjukkan perlambatan.

Sementara lapangan usaha utama lainnya yaitu konstruksi mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan PMTB yang juga meningkat.. Meningkatnya penggunaan data internet sepanjang triwulan II 2017, sejalan dengan perubahan perilaku masyarakat yang semakin sering menggunakan media sosial, dan berbelanja secara online, merupakan beberapa faktor pendorongnya.

Prediksi pertumbuhan ekonomi DKI di triwulan berikutnya ?

Pertumbuhan ekonomi yang membaik pada paruh pertama 2017, diprakirakan akan berlanjut pada triwulan berikutnya. Pertumbuhan konsumsi pemerintah diprakirakan naik didorong oleh belanja pegawai yang meningkat.

Selain itu, pertumbuhan investasi diprakirakan masih terjaga, didukung oleh realisasi berbagai proyek infrastruktur pemerintah. Sementara itu, kegiatan ekspor dan impor diperkirakan akan membaik sejalan dengan perbaikan ekonomi global dan kembali normalnya jalan nasional dan jalan tol untuk kegiatan angkutan barang ekspor dan impor. P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top