Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Migas

Eksplorasi Laut Dalam untuk Penemuan Cadangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan eksplorasi di laut dalam menjadi salah satu fokus penemuan cadangan minyak dan gas bumi ke depan.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan kegiatan itu sejalan dengan upaya mendongkrak eksplorasi untuk mendukung ketersediaan cadangan pada 2030.

"Potensi hulu migas nasional saat ini banyak terdapat di laut dalam," ujarnya dalam penyataan di Jakarta, Jumat (4/8).

Dwi menuturkan Indonesia masih menjadi wilayah yang menarik untuk dilakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi, bahkan pada area frontier dan tinggi risiko.

Ketertarikan untuk melakukan kegiatan eksplorasi di laut dalam dilakukan oleh Major International Oil & Gas Company (IOC) yang menegaskan bahwa potensi hulu migas di Indonesia masih menarik bagi investor.

Sejak 2022, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Harbour Energy telah mulai melakukan pengeboran laut dalam sekaligus play opener di area Andaman melalui pengeboran Sumur Timpan-1 yang membuahkan penemuan gas signifikan di perairan tersebut.

Pada 21 Juli 2023, Eni North Ganal Ltd melakukan tajak sumur Geng North-1 di kedalaman air lebih kurang 1.950 meter di lepas pantai Cekungan Kutai.

Sumur itu memiliki nilai yang strategis karena hingga saat ini tercatat sebagai sumur dengan target reservoir terdalam jika dibanding sumur-sumur Eni sebelumnya di Cekungan Kutai serta menggunakan drill ship dengan harga mencapai 4-5 miliar rupiah per hari.

Dwi menegaskan seri pengeboran laut dalam di Indonesia masih terus berlanjut dengan pengeboran sejumlah sumur lainnya.

Tahun ini, Harbour Energy melakukan pengeboran dua sumur eksplorasi sebagai kelanjutan dari penemuan gas di struktur Timpan pada tahun lalu.

Di area sama, Mubadala juga berencana melakukan pengeboran satu sumur eksplorasi untuk membuktikan potensi hidrokarbon di wilayah kerja mereka di Laut Andaman.

Rangkaian pengeboran laut dalam itu dilakukan pada wilayah kerja yang masih tahap eksplorasi sehingga biaya yang dikeluarkan masih belum tentu kembali didapatkan oleh investor.

Potensi Signifikan

Pencarian migas dengan potensi signifikan tidak hanya dilakukan pada area laut dalam saja. BP selaku operator di Tangguh juga menunjukkan komitmen investasi eksplorasinya dengan melakukan tajak sumur eksplorasi di struktur Kepe Kepe, lalu dilanjutkan dengan pengeboran sumur WOS.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top